Air mata Rosa turun. Wanita itu langsung menatap Arya. "Mas.. maaf.. aku gak bisa nikah sama kamu." Ucapnya dengan nada bergetar dan wanita itu lari meninggalkan meja akad.
Langkah kaki Rosa yang terburu langsung melepas sepatu sandal nikahnya saat sudah keluar dari area teras rumah yang dipenuhi tamu undangan.
Arya seketika berdiri dari duduknya. Pecinya ia lepaskan ke meja.
Kedua mata Arya saling pandang dengan Dirga. Dan di detik selanjutnya Dirga langsung ikut mengejar Viviane.
Suasana menjadi runyam. Apalagi Edgar yang langsung memperlihatkan emosinya. Edgar langsung dibawa keluarga Rosa. Keluarga inti langsung masuk ke dalam rumah.
Pengawas WO pun disuruh untuk menenangkan tamu undangan. Sedangkan Pak Penghulu yang sudah ada jadwal menikahkan pasangan lain di lain tempat pun jadi terburu-buru hendak pergi.
Langkah kaki Dirga berhenti di depan rumah Rosa. Menatap ke arah mobil Doni yang terparkir di sana.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者