Audy mengangguk paham. Ia agak bersyukur ternyata Valdi telah menemukan jawaban sendiri untuk hati dan perasaannya sendiri. Gadis itu hendak berbicara namun ada orang lain yang memecahkan perbincangannya dengan Valdi.
"Kalian berdua ngapain berdua?
Kepala Audy dan Valdi sama-sama menoleh ke belakang. Melihat si empu pemilik suara yang terdengar tajam dan datar.
"Eh, lo Al.." sapa Valdi pelan.
Alan tersenyum tipis menatap Valdi. Mereka berdua sudah lumayan lama tidak saling menyapa satu sama lain sejak kejadian bogeman mentah yang tak sengaja pada Audy. Saat bertemu di ekskul basket pun Alan maupun Valdi juga tidak saling bertegur sapa.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者