webnovel

143. Pertandingan Final

Setelah pergi meninggalkan Bianca, Dirga kini berada di ruang loker ganti baju. Tentu saja bersama para cowok tim basket yang akan tanding nanti.

Mereka sedang membahas strategi untuk melawan musuh. Musuh mereka resmi dari SMA Nusa Bangsa. Nusa Bangsa yang meraih menangnya pertandingan terakhir hari senin lalu. Sementara Pancasila lengser di babak kedua. Kalau Pancasila lengser, anak Mega Bangsa sangat senang tasanya. Karena Pancasila strateginya memang benar-benar diakui sangar.

Di sela-sela sedang berdiskusi tentang strategi, Pak Rizal sebagai pelatih ekskul basket langsung memanggil nama Dirga. "Kamu Dirga..!" Serunya.

Dirga mendongak. "Ya pak?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者