Vallen tetap menundukkan kepalanya dan tidak menghiraukan Valdi yang sudah pergi. Namun, tatapan Vallen sebenarnya terfokus pada sebuah flashdisk hijau yang dijatuhkan oleh Valdi. Gadis itu memungut flashdisk itu dan mengamatinya sejenak. Tadi, bibir Vallen terlalu kaku untuk memberi tahu Valdi bahwa ada yang terjatuh.
"Masa ini flashdisknya Valdi? Atau bukan ya? Gue gak terlalu denger ada yang terjatuh dari bawaannya tadi." Gumam Vallen ragu. Pasalnya, suasana sekitar sangat ramai dan banyak murid lain yang berkeliaran di sekitarnya.
Kalau tidak salah dengar, tadi flashdisk itu terjauh dari Valdi. Tapi Vallen sendiri ragu. Dimasukannya flashdisk hijau tersebut pada saku seragam. Vallen segera berlari menuju ke parkiran dan masuk ke dalam mobilnya. Gadis itu memang terburu-buru mencari buku Matematikanya yang ketinggalan di dalam mobil.
***
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者