Chi Yi, seorang murid kelas 3 SMA mengalami kejadian memalukan di bar saat bermain truth or dare bersama teman-temannya. Dia ditantang untuk menggoda seorang pria super tampan hingga harus melihat warna celana dalamnya. Tidak disangka, belakangan dia tahu bahwa pria tampan itu adalah Chi Zuxu, paman ketiganya yang sudah tidak dijumpainya selama 10 tahun!! Entah kemalangan atau keberuntungan, Chi Yi harus diasuh oleh paman ketiganya itu. Tinggal bersama pamannya yang tampan, mapan dan memiliki tubuh yang bagus, rupanya membuat Chi Yi semakin tertarik pada Chi Zuxu. Hubungan mereka semakin dekat hingga melakukan hal yang tak seharusnya dilakukan. Bagaimana kelanjutan hubungan paman dan keponakan ini? Bisakah mereka bersatu?
Seorang gadis bernama Chi Yi mengunjungi sebuah bar malam ini. Gadis itu juga biasa dipanggil Chi Xiaosi oleh keluarganya. Dia merupakan anak keempat di keluarganya, usianya 18 tahun dan tengah duduk di kelas tiga SMA.
Malam ini, Chi Yi tampak mengenakan riasan yang tebal, wajahnya yang polos dan lugu sampai tak terlihat karena riasan yang dikenakannya. Dia juga mengenakan bulu mata palsu yang tidak enak dipandang. Saat mengedipkan matanya, sepasang bulu mata palsu itu malah terlihat seperti kipas tebal yang sulit bergerak, sangat tidak modis. Sebenarnya, dia tidak mengenakan riasan tebal seperti itu di hari-hari biasa, tetapi hari ini dia sedang patah hati, teman-temannya mengajaknya ke bar untuk merayakan statusnya yang kembali sendiri. Sebagai orang yang modis, dia tentu saja mengikuti tren dan memutuskan untuk mendandani dirinya dengan sangat cantik hari itu.
"Chi Yi, giliranmu, giliranmu! Ayo pilih, truth or dare!" Chi Yi dan teman-temannya yang berada di satu meja memainkan truth or dare, salah satu permainan kuno yang masih dimainkan banyak orang.
"Dare! Siapa takut!" Seru Chi Yi. "Apa tantangannya?" Dia bertanya sambil menatap penasaran ke arah yang ditunjuk oleh seorang temannya.
"Di meja yang ada di sudut itu. Pria tampan berwajah dingin yang mengenakan jaket berwarna hitam! Apa kamu lihat?"
Kelihatan! Benar juga, benar-benar tampan! Batin Chi Yi. Di bawah sinar cahaya lampu neon, pakaian berwarna hitam yang dikenakannya pun tidak dapat menutupi aura berbeda yang keluar dari pria itu. Kulitnya berwarna kecokelatan, rahangnya sangat tegas, seperti pahatan patung Yunani yang indah. Pria itu memiliki bulu mata yang panjang, hidung yang mancung dan jangan lupakan bibir tipisnya yang seksi, sungguh dapat membuat orang terpesona. Namun, pria itu tetap memancarkan aura dingin dan kesombongan, dia bagaikan seorang pangeran yang tanpa sadar membuat orang-orang yang melihatnya merasa terintimidasi.
"Kamu ingin aku melakukan apa?" Chi Yi bertanya kepada Su Yunhua.
"Goda pria itu! Lihat dia menggunakan celana dalam berwarna apa."
"…..." Chi Yi dengan tidak senang menatap Su Yunhua, "Kamu ingin mengerjaiku ya?"
"Hah! Justru aku memberimu kesempatan! Bukankah ada kata-kata di internet yang sedang populer dibicarakan? 'Jika kaki depanmu ditendang oleh orang yang tidak tampan seperti Guo Degang, tetapi kaki belakangmu dilindungi oleh orang yang tampan seperti Hyun Bin Oppa', lalu, apakah kamu masih akan tetap sakit hati? Apakah kamu masih tidak akan melupakan Li Chenyu yang tidak berguna itu? Lihat, sekarang Hyun Bin Oppa sudah di depan mata! Masa masih tidak mau mengejarnya."
Ketika Su Yunhua belum menyelesaikan kata-katanya, dia langsung mendorong Chi Yi ke arah pria itu.
"Ngomong-ngomong, Li Chenyu kan tidak mirip Guo Degang?!" Dia tidak lupa menoleh ke belakang, mencoba menjelaskan wajah mantan kekasihnya, si pria tidak berguna itu. Lagi pula, pria dingin di depannya ini lebih tampan berkali-kali lipat dibandingkan dengan Hyun Bin Oppa.
"Hi, kakak tampan…" Chi Yi berdiri di hadapan pria itu dan memberi salam. Dia lalu tersenyum kepada pria itu, "Ayo minum bersama!" Dia baru saja mengatupkan bibir dan tanpa menunggu respon pria itu, kemudian dia langsung duduk di pangkuannya, "Tidak ada tempat lagi, di sini sedikit sempit ya. Aku tidak merasa keberatan kok," katanya.
Pria itu bernama Chi Zuxu, dia memiliki alis yang tajam dan indah, matanya yang hitam bagaikan embun yang menyelimuti pisau tajam. Bibirnya yang tipis tersenyum dingin, saat tiba-tiba gadis kecil ini muncul dan duduk di pangkuannya. Dia hanya diam dan bahkan tidak mendorong Chi Yi, dengan sabar dia membiarkannya berada di atas pangkuannya, meskipun hal itu tidak sepantasnya dilakukan. Meski begitu, tatapan lelaki itu sangat dingin dan tajam, tatapannya bagaikan sebuah pisau yang kapan saja dapat menusuk perut seseorang. Dia seolah terlahir dengan aura yang membuat orang-orang akan merasa takut.
---
「Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.」