Chi Yi benar-benar merasa bosan. Dia hanya bisa terus menerus makan dan minum.
Dan apa yang Chi Zuxu lakukan?
Chi Zuxu yang duduk di hadapan Chi Yi hanya menundukan kepala untuk membaca majalah yang ada di tangannya. Bibir tipisnya mengatup dan tidak ada sedikit pun ekspresi di wajahnya, bahkan tidak ada ekspresi kesal karena wanita yang seharusnya kencan dengannya terlambat datang. Tidak ada, sama sekali tidak ada. Dia sama sekali tidak berekspresi.
Waktu telah berlalu setengah jam dengan tenang. Chi Yi pun telah melewati tahap kesalnya dan suasana hatinya perlahan menjadi tenang. Sejak awal, dia sudah berpikir, walaupun wanita itu cantik seperti dewi, dia akan melaporkan pada neneknya ketika pulang nanti bahwa wanita tersebut tidak memiliki komitmen soal waktu, jadi pasti karakternya tidak terlalu baik. Menjadi bibiku? Lupakan saja! Batinnya sambil mendengus.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者