Lu Liye akhirnya menggendong Chi Yi yang mabuk berat ke dalam mobil. Rambut panjang Chi Yi yang indah telah basah karena keringat dan sepasang matanya yang memukau saat ini dipenuhi oleh kabut air yang membuat orang yang melihatnya menjadi sedih. Mata itu memerah, entah apakah karena hatinya yang terluka atau karena pengaruh alkohol yang biasanya membuat mata menjadi seperti ini.
Lu Liye mengulurkan tangan untuk menyibakkan rambut yang menutupi wajah Chi Yi, lalu dengan hati yang sakit, dia memarahinya, "Kalau tidak bisa minum, jangan minum begitu banyak alkohol! Apa kamu sengaja membuat diri sendiri tersiksa?"
Chi Yi hanya menjawab dengan tidak jelas, lalu tidak berbicara lagi. Entah apakah dia benar-benar mendengar perkataan Lu Liye atau tidak.
"Sudahlah, aku akan mengantarmu pulang!" ucap Lu Liye.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者