Hari pernikahan Adisty dan Sekretaris Niko tiba. Perasaan bahagia kini menyelimuti seluruh hotel milik keluarga Keane. Pernikahan Adisty dan Sekretaris Niko memang sengaja dilaksanakan di hotel milik keluarga Keane agar mendapatkan tempat yang terbaik.
Tentu saja untuk tempat, Sekretaris Niko diberikan percuma, tidak membayar kepada Keluarga Keane. Hal tersebut sebagai ungkapan sebagai kado pernikahan Adisty dan Sekretaris Niko.
Pagi ini semua terlihat sibuk, begitupun dengan Adisty yang sedang dirias dan juga dipakaikan gaun yang sudah dipesan sebelumnya. Adisty dan Sekretaris Niko berada di kamar yang berbeda, karena mereka belum sah menjadi suami istri, maka dari itu Sekretaris Niko mempersiapkan dirinya di tempat yang lain.
Jingga ikut menemani Adisty, wajah-wajah kecemasan tampak nyata yang ditampilkan Adisty. Jingga memahami apa yang Adisty tampakkan karena dirinya juga pernah merasakan kecemasan dan ketegangan itu.
"Adisty?"
"Ya, Jingga."
"Kau pasti tegang yah?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者