Saat itu Nirmala menangis tidak bisa ditahan olehnya. Entahlah airmata itu mengalir deras melewati pipinya hingga membasahi permukaan.
Antara sedih dan bahagia Nirmala mengungkapkan bahwa dia sangat rindu kepada ibunya yang beberapa tahun lalu meninggalkannya sendiri bersama Papa Sony.
Nadia segera memeluk wajah Mala yang sangat merindukan mamanya.
"Nirmala anakku benarkah kamu adalah Nirmala gadis kecil yang aku tinggal beberapa tahun lalu!" Tanya Nadia kepada Nirmala yang saat ini masih memeluknya dengan erat.
"Iya mamah, aku benar Nirmala anak Papa Sony Dwi Kuncoro. Kemana saja Mama saat ini? Mama kemana bersama orang itu? Mama tega menghianati papa! Terus sekarang Mama datang kembali dan muncul di hadapanku," kata Nirmala panjang lebar pada Nadia.
"Maafkan mama, mama telah membuat kamu dan papa harus kehilangan mama. Mama telah tega meninggalkan kalian. Memang aku tidak pantas dipanggil dengan sebutan mama.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者