Ibu Stefano melepas pelukannya pada Rindi. Ibu Stefano lalu mencium kening menantunya singkat.
"Hati-hati di Busan, jaga kesehatan, jangan stres, dan jangan banyak menangis. Kalau Chan membuat ulah, cepat kabari, Eomma. Mengerti?" ucapnya kemudian.
Rindi tersenyum dan mengangguk mengiyakan.
"Memangnya Aku anak kecil, Eomma? Aku tidak akan membuat ulah apapun, tenang saja!" timpal Stefano.
"Kau memang bukan anak kecil lagi, tapi Kau ini selalu membuat onar tahu tidak," tukas Ayah Stefano lalu menjewer telinga Stefano.
Stefano menoleh ke arah Ayahnya lalu membulatkan matanya tidak percaya. Ayahnya yang terbiasa kaku, kenapa bisa jadi seperti sekarang.
"Kenapa memandang Appa seperti itu? Jangan pernah membuat Anak perempuan Appa menangis lagi. Mengerti!" tegas Ayah Stefano lagi.
Stefano yang masih tidak percaya dengan Ayahnya yang berubah 180 derajat. Menganggukkan kepala dengan wajah bingung.
Jason yang berdiri di samping Stefano terkekeh pelan melihat ekspresi Stefano.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者