Sampai pagi menjelang belum ada kabar dari Stefano. Rindi mondar-mandir tidak bisa duduk barang sejenak saja. Jason juga sedari tadi sibuk menghubungi Hyu Jin, nomornya aktif tapi gadis itu tidak mengangkat panggilan Jason.
Perut Rindi tiba-tiba kram, Rindi meringis sambil memegangi perutnya. Rindi akhirnya duduk dan menselonjorkan kakinya. Dia juga menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa.
Jason melihat Rindi yang memegangi perutnya. Jason lalu menghampiri Rindi dan duduk di samping Noonanya itu.
"Noona, kenapa? Kram lagi?" tanya Jason panik.
Rindi menganggukkan kepalanya tanpa sedikitpun membuka mata. Rindi merasa perutnya begitu sakit. Rindi tahu pasti Dia kelelahan dan harus istirahat, tapi Rindi tidak bisa istirahat walaupun hanya sejenak saja.
"Noona, sebaiknya Kau istirahat. Tidurlah sebentar saja, kasihan baby," ujar Jason.
Rindi membuka matanya pelan, perutnya masih terasa kaku tapi Dia tidak menghiraukan itu. Rindi tersenyum sambil menggelengkan kepalanya pelan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com