webnovel

Your Presence

Ketika fisik sudah tidak mampu untuk bertahan lagi, harapan terakhir agar diri tak menggila hanyalah pada batin dan akal sehat. Namun, bagaimana jika akal sehat sudah mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi? Adit, sebagai contoh dari sekian anak yang merasa kurang beruntung akibat menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga orang tuanya. Menjadi sasaran empuk kala sang Ayah dan Ibu tengah lelah karena perkerjaan mereka, bahkan membuat Adit sudah sangat lelah untuk terus bertahan di dunia yang begitu kejam untuknya. Nurani sudah menghilang, batin pun mulai berbisik agar enyah dari dunia yang kejam ini. Mengakhiri hidup mungkin, menjadi akhir kisah Adit yang begitu kelam. Agar ia bisa lepas dari kedua orang tua nya yang tak menginginkannya untuk terlahir ke dunia ini. Namun .... "Kalo mau bunuh diri jangan di sini, Aa ganteng!" Suara khas sang gadis yang terus menggema, mengganggu pikiran Adit hingga akal sehatnya perlahan kembali membaik. "Siapa dia? Mengapa aku selalu memikirkannya?" Akankah, Tuhan mempertemukan Adit dengan gadis yang berhasil mencegah dirinya untuk mengakhiri hidupnya itu? Atau, kah sebaliknya? Apakah Adit akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sejak berusia 5 tahun hingga sekarang?

AQUELLA_0803 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
278 Chs

Bimo Pengganggu.

Putri tengah berada di depan perusahaan Fahri, karena pria itu menyuruh Putri untuk datang ke kantor. Pria tampan itu sangat ingin bertemu adiknya, tapi belum sempat untuk ke rumah Putri dan Adit. Sehingga pria itu mengabari Adit dan meminta tolong untuk mengantar Putri ke perusahaan.

"Nanti telepon aku ya kalau udah selesai ketemuan sama, Fahri.." ujar Adit.

"Iya sayang, nanti aku kabari. Hati-hati di jalan sayang, bawa mobilnya jangan ngebut.." balas Putri.

Adit mengangguk dan mencium bibir sang istri yang ia cintai. "Masuk gih, jaga diri. Kalau ada apa-apa kabari aku.." lanjut Adit.

Putri mengangguk dan keluar dari dalam mobil. Gadis cantik itu melambaikan tangannya kearah sang suami. Adit membalas lambaian tangan tersebut, dan mobil pria itu pun menjauh dari perusahaan milik Fahri. Putri berjalan masuk ke dalam perusahaan dan sekretaris Fahri, ternyata sudah menunggu gadis cantik tersebut.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com