webnovel

Your Presence

Ketika fisik sudah tidak mampu untuk bertahan lagi, harapan terakhir agar diri tak menggila hanyalah pada batin dan akal sehat. Namun, bagaimana jika akal sehat sudah mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi? Adit, sebagai contoh dari sekian anak yang merasa kurang beruntung akibat menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga orang tuanya. Menjadi sasaran empuk kala sang Ayah dan Ibu tengah lelah karena perkerjaan mereka, bahkan membuat Adit sudah sangat lelah untuk terus bertahan di dunia yang begitu kejam untuknya. Nurani sudah menghilang, batin pun mulai berbisik agar enyah dari dunia yang kejam ini. Mengakhiri hidup mungkin, menjadi akhir kisah Adit yang begitu kelam. Agar ia bisa lepas dari kedua orang tua nya yang tak menginginkannya untuk terlahir ke dunia ini. Namun .... "Kalo mau bunuh diri jangan di sini, Aa ganteng!" Suara khas sang gadis yang terus menggema, mengganggu pikiran Adit hingga akal sehatnya perlahan kembali membaik. "Siapa dia? Mengapa aku selalu memikirkannya?" Akankah, Tuhan mempertemukan Adit dengan gadis yang berhasil mencegah dirinya untuk mengakhiri hidupnya itu? Atau, kah sebaliknya? Apakah Adit akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sejak berusia 5 tahun hingga sekarang?

AQUELLA_0803 · Urban
Not enough ratings
278 Chs

My Love.

Setelah berdebat dengan Bimo, Adit membawa sang istri masuk ke dalam mobil. "Sini tangannya," ucap Adit.

Putri memberikan tangannya pada sang suami. "Tangan kamu kotor deh gara-gara dipegang Bimo, aku bakal bersihin pake tisu basah. Nggak ada yang boleh pegang tangan istri aku, karena hanya aku yang boleh menyentuhnya, dan keluarga kamu saja.." gumam Adit membersihkan tangan Putri dengan tisu basah.

Sudah sepuluh tisu basah habis, Putri hanya bisa terkekeh dan mengusap rambut sang suami. "Udah bersih sayang, gak ada noda lagi di tangan aku..." Ujar Putri.

Adit menatap sang istri yang tengah tersenyum kearahnya. Pria tampan itu langsung memeluk tubuh sang istri dengan sangat erat. "Nggak ada yang boleh ngambil kamu dari aku. Kamu hanya milik aku, orang lain tidak boleh memiliki kamu.." ujar Adit yang benar-benar takut sang istri meninggalkannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com