webnovel

Winona, Ibu Tiri Idaman, atau Janda Pujaan?

Atas nama kehormatan dan martabat, Winona terpaksa mengorbankan harga dirinya sebagai wanita! Ibu Tiri Winona memutuskan sepihak untuk menjodohkannya dengan putra kedua Keluarga Jusung. Lagipula, Winona bukanlah Monica si anak emas, Winona bisa dibuang dan dilupakan! Sialnya, Keluarga Jusung memiliki dua orang putra yang sama-sama bermasalah: sang kakak adalah ayah bagi anak yang tak jelas ibunya siapa, sang adik sakit keras yang membuatnya paranoid dan bengis. Winona tidak ada pilihan lain - akankah dia menjadi ibu tiri idaman bagi seorang anak tanpa ibu, atau justru menjadi istri seorang pria dingin yang umurnya sudah tidak lama lagi, dan menjadi Janda yang dipuja-puja para lelaki?

Engladion · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
420 Chs

Pertunangan yang Sudah di Depan Mata

Pertunangan diadakan di Manado, semua anggota Keluarga Jusung datang sehari sebelumnya, ditemani oleh Jelita, Tania dan Abraham. Meskipun Pak Rudy tidak kenal dengan Keluarga Talumepa, dia sangat dekat dengan Lidya. Jika Tito bertunangan, Keluarga Tanuwijaya tentu harus mengirim seseorang untuk datang. Selain itu, karena Jelita diundang, Pak Rudy membiarkan Abraham menemaninya agar tidak kesulitan di perjalanan.

Winona dan Pak Darmawan pergi ke bandara untuk menjemput mereka. Lidya tidak tahu apakah itu karena gugup atau Kota Manado terlalu panas, tapi dia berkeringat ketika turun dari pesawat. Memegang tangan Winona, dia dengan blak-blakan mengatakan bahwa Manado telah berubah terlalu banyak sekarang.

Karena masih pagi, mereka dijadwalkan untuk check-in langsung di hotel. Kamar sudah dipesan beberapa hari yang lalu. Winona check in dengan KTP dan membagikan kartu kamar.

Lidya tinggal bersama Pak Adam dan Atika. Aldo dan Tito di suite apartemen untuk empat orang.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com