Di pesta pertunangan, alih-alih pergi untuk bersenang-senang, tentu saja Tommy justru akan merasa kesepian. Dia sendirian, tanpa teman, tidak ada kenalan, hanya ada Winona yang dikenalnya. Tapi gadis itu tidak mungkin bisa bersamanya karena dia pasti sibuk mengurus pertunangannya. Gurunya itu memang tidak masuk akal.
Begitu memasuki rumah, Tommy membuka kopernya dan berkata, "Winona, kamu akan bertunangan besok, aku memberimu hadiah ini sekarang saja."
"Paman, kamu terlalu baik. Aku sudah sangat senang kamu bisa datang, kenapa kamu harus menghabiskan uang untuk ini?" Winona merasa tersanjung.
"Sebagai orang yang lebih tua, aku harus memberimu hadiah."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com