setelah bangun ibet merasakan badannya remuk karena mengadakan pesta yang terlalu lama tujuh hari tujuh malam.
setelah rapi dia pergi ketukang kusen Uda agung yang ada di simpang basoka .
setelah sampai di tukang kusen
"Uda agung harga pintu sekarang berapa "kata ibet.
"terima jadi apa bawa bahan sendiri "kata Uda agung.
"terima jadi lah da agung dari mana saya dapat bahan nya" kata ibet.
"sekitar lima ratusan "kata Uda agung.
"bisa cepat tidak soalnya kamar saya tak ada pintunya" kata ibet.
"semenjak nikah kamu tidur tanpa pintu dong? bagaimana malam pertamanya pasti tak nyaman "kata pak agung.
" kalau lagi kepengen bercinta saya mengajak istri kerumah yang dikurai Taji disitu bebas.
kita tinggal berdua bisa melakukannya kapan dan dimana saja
"pernah sekali berhubungan badan Sama istri dirumah mertua , perasaan saya seperti dikejar kejar satpam was-was ga nyaman" kata ibet.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com