"jadi lah suami siaga buat istri mu dan jangan kamu tinggal lama lama ramiati dirumah sendiri "pesan pak Sakdan sebelum meninggal kan rumah ibet.
"soal biaya bulanan jangan terlalu dikhawatirkan semuanya biar kami yang tanggung" kata Mak ibet berperpesan sebelum pulang.
semenjak ramiati hamil ibet sudah jarang pergi kepasar kurai Taji waktunya dihabiskan sepanjang hari berduaan bersama istrinya sedangkan untuk kebutuhan sehari-hari sudah dijamin sama pak sakdan.
sore itu ketika langit mendung tebal langit gelap mau hujan gerimis turun rintik-rintik .
"yah makan jambu air seperti nya enak "kata ramiati yg sudah tiga hari ini itu saja yang menjadi buah bibir nya
"kemana dicari jambu mau hujan begini "kata ibet yang sudah yakin bahwa ini bukan permintaan biasa melainkan ngidam bayi yang ada dalam perut istrinya.
"didepan Pertamina simpang jagung bisanya ada" kata ramiati memberi tahu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com