Pukul 18.35 PM, WIB!
"Jadi kalau begitu Niken tidak perlu membuka kamar hotel atau semacamnya?" tanya Arina.
Niken, Luysa dan Arina masih berada di apartemen Stella, ketiganya sampai lupa waktu. Bahkan Luysa yang sempat jengkel pada Arina kini berubah menjadi sangat dekat dengan Arina. Belum lagi suguhan makan siang yang di buat Arina membuat Luysa semakin menyukainya. Tahu sendiri Luysa si tukang makan. Untung saja ia selalu jalan kemana bersama obat diet. Jadi, bisa membantunya untuk tetap langsing nda tidak kembali seperti dahulu. Luysa yang memiliki julukan si tembem.
"Yah ngapain? kan ada apartemen gue...lagi pula di rumah gue juga bisa kok...kan rumah gue gak ada yang tau...anti wartawan lah istilahnya" balas Stella.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com