webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Hiện thực
Không đủ số lượng người đọc
471 Chs

Madre 14

Aslan melenguh pelan sembari perlahan-lahan membuka matanya. Wajah ibunya yang pertama kali muncul di hadapannya. Ia menelan ludahnya dan kembali memejamkan matanya. "I'm dreaming," ujarnya pelan.

"You're not dreaming," sahut Ayu.

Aslan menghela napas panjang. "You know?"

Ayu mendekatkan kursi yang sedang ia duduki ke arah tempat tidur Aslan. Ia menatap wajah Aslan. "Of course, I know. You both my son. I give birth to both of you."

Aslan memiringkan kepalanya ke arah lain agar ia tidak melihat wajah ibunya. "But you leave me behind," gumam Aslan.

"Bahkan cuma dengan menyentuh rambut kalian aja, Mama sudah bisa membedakan kalian berdua," lanjut Ayu.

Mata Aslan membulat setelah mendengar ucapan ibunya. Namun, ia tidak menyahuti ucapan ibunya dan tetap memalingkan wajahnya. Apa yang ia khawatirkan terjadi. Ibu mereka sudah menyadari keadaan ini sejak pertama kali mereka bertemu. Tiba-tiba saja Aslan kembali meringis kesakitan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com