webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Hiện thực
Không đủ số lượng người đọc
471 Chs

Forgotten Memory 8

"Kar," gumam Aslan dalam tidurnya.

Karina yang berbaring di sebelah Aslan langsung menoleh dan menatap Aslan. "Ada apa?"

Aslan perlahan membuka matanya. "Kayanya aku diserang zombie."

Karina mengerutkan keningnya. "Kamu mimpi diserang zombie?"

"Bukan," sahut Aslan.

"Terus apa?"

Aslan menatap Karina dengan tatapan memelas. "Laper."

Karina terperangah sambil menatap Aslan. "Diserang zombie itu maksudnya lapar?"

Aslan menganggukkan kepalanya sambil cengar-cengir pada Karina. "Makan diluar, yuk. Mumpung malam minggu. Biar kita kaya orang-orang pacaran."

Karina tertawa pelan setelah mendengarkan ucapan Aslan. "Oke, kalo gitu aku mandi duluan."

"Ya udah kamu mandi duluan. Aku tidur lagi sambil nungguin kamu mandi," ujar Aslan.

"Aku mandi cuma sebentar. Jangan tidur lagi," sahut Karina.

"Tapi preparation kamu lebih lama dari aku. Aku selesai mandi belum tentu kamu udah selesai pake make up," timpal Aslan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com