Bang Ole menatap para narapidana yang berbagi ruang dengannya di dalam sel tahanan Kepolisian. Rata-rata dari mereka sepertinya merupakan penjahat kelas teri yang menjadi bagian dari sindikat Pencopet yang ada di terminal-terminal dan halte bus.
Mereka para remaja tanggung yang biasanya berasal dari keluarga kurang mampu. Tidak sedikit yang terjebak dalam sindikat itu hanya karena kebutuhan untuk memenuhi keperluan dapur keluarga mereka.
Bang Ole menghela napas panjang sambil menatap remaja-remaja tersebut. Ia kemudian berbicara pada salah satu dari mereka. "Berapa umur lu?"
Remaja yang merasa diajak berbicara oleh Bang Ole keheranan dan menoleh ke kanan kirinya. Ia takut salah mengira bahwa pria paruh baya yang ada di depannya memang mengajaknya berbicara.
"Iya, gue ngomong sama lu," ujar Bang Ole yang menyadari kebingungan di wajah remaja yang ia ajak bicara.
Mata remaja itu membulat. "Lima belas, Bang."
"Baru lulus SMP dong, lu," sahut Bang Ole.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com