"S-sakit... sakit..." Ursilla berkali-kali merintih kesakitan dengan sikap yang kehilangan kendali.
Menyadari tingkah aneh Ursilla, Lori buru-buru menggunakan batu yang sebelumnya diberikan oleh Ursilla. Dia memukul batu tersebut ke lantai hingga hancur berkeping-keping. Setelah batu hancur, mana merah lembut menguar di udara.
Tak lama kemudian, siluet seseorang mulai terlihat di pandangan semua orang. Sosok Oliver tiba-tiba muncul dengan memegang kipas andalannya. Dia segera menyadari adanya kejanggalan begitu merasakan tanda bahaya yang diberikan Ursilla memanggilnya.
"Kenapa dengan Muridku?!" Oliver menatap tajam Lori setelah menyadari bahwa Ursilla berteriak histeris dan terus menggumamkan kata-kata seakan dirinya merasa sakit.
Lori menggelengkan kepalanya tak tahu-menahu perihal kondisi aneh yang terjadi pada Ursilla. "Maaf, Tuan. Tapi, Master tiba-tiba bertingkah aneh setelah menyembuhkan kedua kesatria yang terluka parah."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com