Buuuhk…! Sebuah pukulan menghantam kuat di punggung Mister Chok. Pukulan itu datang dari si iblis bersisik hijau. Mister Chok harus menelan kecoa lagi, sehingga dengan sangat terpaksa ia memasukkan dua ekor kecoa ke mulutnya, lalu di kunyah dengan menyeringai jijik.
Bozas buang muka cepat-cepat, tak berani memandang adegan mengerikan itu. Sekujur tubuh Bozas pun meremang merinding dengan perut mulai terasa mual lagi.
"Hoeeek…!" Mister Chok muntah.
Bozas pun jadi ikut muntah walau tidak melihatnya. Sesaat kemudian, bozas kembali bicara dengan Mister Chok.
"Aku mohon maaf, Mister. Aku sangat menyesal melakukan tindakan ku yang membuat mu akhirnya sampai di sini. Aku mohon maaf sebesar-besarnya, Mister."
"Enak saja minta maaf! Bantu aku makan satu ekor kecoa ini, baru ku maafkan perbuatan mu!" bentak Mister Chok.
"Selama kamu tidak mau membantu ku makan satu ekor kecoa pun, aku tidak akan memaafkan diri mu, Bozas!" tegas Mister Chok.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com