Aku menggunakan lenganku yang bebas untuk meraihnya dan ketika aku menariknya ke dadaku, dia datang tanpa ragu-ragu. Pegangannya padaku sangat erat. Aku mencium bagian atas kepalanya, tapi itu belum cukup. Aku memahami kebingungannya karena aku sendiri juga pernah merasakannya. Aku masih memeluknya. Aku memiringkan kepalanya ke belakang agar aku bisa menciumnya. Lengannya langsung merangkak di sekitar leherku. Dia menciumku kembali dengan rasa lapar dan tanpa reservasi. Setidaknya bagian dari diri kami ini sangat masuk akal.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com