webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
439 Chs

P*lecehan

Levi menutup pintu loker dan menguncinya. Ia menyimpan kunci itu di dalam kantung celana seraya melangkah menghampiri Emma. Ia tersenyum hangat saat mengkap Emma sedang memperhatikannya, "Apa aku sekeren itu?" tanyanya begitu sampai pada gadis itu.

Emma menatapnya dengan sinis, "Menjijikan,"

Levi tertawa lalu menadahkan tangannya di depan Emma, "Kedua matamu tidak bisa berbohong, Emma."

"Hiburlah dirimu sepuasmu," Jawab Emma dengan meletakkan tangannya di atas telapak tangan besar dan hangat itu.

Mereka berdua berjalan sedikit hingga sampai pada pintu lapangan es. Levi melangkah masuk terelebih dahulu agar bisa langsung memegangi Emma. Setelah keduanya sudah berada di dalam, mereka langsung meluncur ke tengah bersama.

Karena musim semi masih memberikan suhu yang sejuk, kondisi di lapangan es buatan itu menjadi lebih dingin. Emma tertawa kesenangan saat tubuhnya sudah bisa mengingat kembali cara menyeimbangkan diri di atas seperti yang kala itu diajarkan oleh Levi.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com