Emma tertegun mendengar penjelasan Calvin. Ya, orang yang pertama kali menemukan Emma sudah mengalahkan Levi adalah Calvin. Namun, Emma tidak menyangka kalau Calvin mendengarkan percakapannya dengan Levi. Hal ini membuat Emma sangat menyesal telah menyakiti perasaan Calvin.
"Maaf jika kau harus mendengar itu, Calvin." Ucap Emma pelan.
Calvin menggeleng, "Itu tidak perlu, Emma. Aku sudah pernah mengatakan bahwa kau bebas melakukan apa pun yang kau mau. Aku tidak memiliki hak untuk mengaturmu, bahkan membuatmu merasa terbebani. Dan aku pun tidak mau melakukannya. Aku ingin kau hidup dengan bebas, mengepakkan sayapmu selebar-lebarnya."
Emma terdiam agak lama dengan wajah menunduk. Ia tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaannya saat ini. Ia merasa kalimat Calvin itu benar. Namun di satu sisi, sesungguhnya Emma tidak ingin hal ini terjadi. Ia merasa bersalah dan sedih karena sudah membuat Calvin sampai merasa seperti ini.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com