webnovel

[Bonus chapter] Perasaan Yang Dipaksakan

"Oh," Emma menatap ke depan untuk mendapati pria dengan jaket baseball sedang berdiri beberapa meter dari mereka. Kelihatannya Calvin sengaja menunggu hingga keberadaannya disadari sendiri oleh Emma.

"Kelihatannya kita harus berpisah di sini," Kathy berdehem dengan wajah agak menunduk dan senyum tipis pada bibirnya.

"Itu benar. Aku harus ke studio sekarang." Poppy menambahkan.

"Kalau begitu, kita berpisah di sini. Aku akan langsung pulang." Ucap Rachel dengan wajah datarnya yang biasa. Ia menatap Poppy, "Apa kau mau aku antar pulang?"

"Bolehkah? Tentu saja," Sahut Poppy.

"Baiklah.. Sampai ketemu besok, Emma." Kathy mengedipkan satu matanya pada Emma sebelum pergi, diikuti oleh Rachel dan Poppy.

Emma memutar tubuhnya untuk menghadap Calvin yang masih berdiri di posisi yang sama dengan senyum manis khasnya. Sebuah senyum merekah di bibir Emma seraya ia melangkah menghampiri pria itu.

"Hei. Kau belum pulang?" Tany Emma ketika sudah berdiri di depan pria itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter