webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
1144 Chs

Kau Pembunuh Ayahku

Ren tertegun mendengar kata-kata Alaric. Ia menatap ayah mertuanya dengan wajah penuh tanda tanya.

"Aku tidak mengerti maksud Tuan..." kata pemuda itu dengan sopan. Walaupun pernyataan Alaric sangat mengejutkan, ia selalu dapat menguasai dirinya dan tidak menampakkan emosinya ke permukaan.

"Kau ini genius kan? Masa hal sesederhana itu saja tidak mengerti?" kecam Alaric sambil menatap Ren lekat-lekat. Ia kembali teringat saat Vega tidur sambil bermimpi buruk. Tangannya yang sedang menggenggam gelas wine-nya mencengkram gelas itu dengan kuat.

Ren dapat melihat hal itu dan segera menyadari ada sesuatu yang mengganggu pikiran Alaric.

"Apakah aku melakukan kesalahan?" tanya Ren lagi.

"Kau tahu, Ren... Kau mengingatkanku kepada ayahmu," kata Alaric tiba-tiba. "Ia sangat mirip denganmu. Ia juga genius, menguasai banyak bahasa, dan sangat visioner. Tetapi satu hal yang sangat berbeda. Ia tidak pernah menyakiti wanita."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com