Menitipkan Hanin

Dino dan Hanin datang ke rumah Dila dan Bara. Rumah mereka hanya berjarak beberapa rumah. Dino perlu bicara dengan Dila sebelum berangkat ke KL. Pekerjaan di kantor sudah mendesak dan tak bisa lagi ditunda. Klien ingin bertemu dengannya untuk melakukan kesepakatan kerja. Proyek iklan Dino sangat padat akhir-akhir ini. Dino turun langsung menyeleksi talent yang akan dijadikan model iklan.

"Dino, Hanin," ucap Dila ketika melihat kedatangan mereka. Ia segera membuka pintu dan mempersilahkan keduanya masuk.

"Triplets kemana Ama?" tanya Hanin antusias.

"Mereka ada di atas." Dila menunjuk kamar anak-anak yang berada di lantai dua.

"Apa aku boleh kesana?"

"Tentu saja nak."

Hanin berlari menuju tangga. Sudah rindu bermain-main dengan ketiga adik kesayangannya, meninggalkan Dino dan Dila.

"Duduk No. Apa yang ingin kamu bicarakan?" Dila mempersilakan Dino duduk.

"Bara mana?" Mata Dino berkeliling mencari keberadaan Bara.

"Belum pulang. Katanya masih di jalan."

"Oh begitu."