webnovel

System penakluk

Orion, seseorang dari dunia lain yang secara tiba-tiba muncul di dunia yang penuh dengan sihir dan fantasy bagi orang-orang di dunianya. Dia sendiri adalah orang yang menolak percaya akan sihir dan hal-hal fantasy lainnya, namun itu berubah ketika dia melihatnya langsung. Selain berpindah dunia, Orion juga mendapatkan sesuatu yang membuatnya cukup terkejut. Ada sebuah system yang melekat pada dirinya, dia tahu bahwa system itu akan membuatnya menjadi apapun yang dia inginkan dan dia tentu saja dengan senang hati akan melakukan apapun untuk tujuannya tercapai. Orion adalah orang yang buruk dan dia sendiri sadar akan hal itu, dia juga memiliki masa lalu yang buruk dan kelam. Hal yang ingin dia simpan sendiri dalam-dalam dan di tutup rapat di ingatannya saja. Orion mulai berusaha untuk merubah dirinya, begitu dia bertemu dengan sebuah keluarga sederhana. Keluarga yang menerima dia apa adanya, meski mereka tahu apa yang Orion lakukan. Dengan bersama mereka, Orion mulai berusaha berubah. Agar bisa menjadi lebih baik. Dia berusaha berubah untuk menjadi orang baik, orang baik menurutnya. Bersama dengan bantuan system dan orang-orang sekitarnya, Orion sendiri bertanya. Apakah dia bisa berubah dan sepenuhnya mengubur masa lalunya.

DRH01 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
92 Chs

Baiklah, Siapa Selanjutnya?

'Baiklah, aku sudah tidak terganggu dengan aroma busuk ini....' Orion pun mendekati mulut gua dan menggunakan skillnya untuk mengetahui jumlah dari makhluk yang ada di sana.

.

[Skill: [Discovery] memperoleh +450 (+50%) poin pengalaman]

.

'Ada 9, ya. Dan sepertinya sedikit kuat, tapi aku masih bisa mengalahkan mereka' Orion masuk ke gua itu, dia berjalan sambil bersiul dengan bola cahaya melayang di sampingnya.

Orion berhenti ketika menemukan bahwa dia sudah menemukan ujung dari gua itu, sebuah ruang yang cukup besar. 9 makhluk yang tadi dia rasakan melalui [Discovery] itu adalah Orc, Orion baru kali ini melihat mereka. Meski dia sudah pernah membaca tentang mereka di buku.

Memiliki tubuh yang jauh lebih besar dari manusia, memiliki hidung seperti babi namun sebagian besar fisiknya terlihat seperti manusia. Memiliki 2 kaki, 2 tangan, rambut, 2 buah taring yang keluar dari mulut dan sebuah tanduk kecil di dahi mereka.

'Mereka tidak memiliki tato, berarti mereka bukan bagian dari kelompok besar manapun' Orion bisa melihat kulit mereka yang berwarna hijau, biru ataupun kuning dengan jelas.

'Insting mereka memang hebat, mereka sepertinya sudah menduga kehadiran ku disini. Itulah perbedaan antara manusia dengan makhluk lainnya, mereka memiliki insting yang kuat' Orion melihat kekuatan mereka.

'Mereka semua berada pada Rank C+, bukan masalah.....'

'Semua hanya soal kemampuan, bukan tingkatan ataupun angka' Orion menerbangkan bola cahayanya ke langit-langit gua, agar dirinya memiliki penglihatan yang jelas.

"Aku pikir, kalian tidak mengerti apa yang ku ucapkan. Tapi, kalian akan mati sekarang" Orion berkata sambil bersiap dengan pedangnya.

Para Orc yang dari tadi hanya menggeram, semakin terlihat marah dengan suara geraman mereka yang semakin besar. 3 dari Orc itu berlari menuju kearah Orion, dengan sebuah pemukul kayu besar di tangan mereka.

Orion juga maju dengan langkah yang ringan, salah satu Orc itu mengayunkan pemukulnya ke kanan Orion. Orion bergeser sedikit ke kiri, pemukul itu terayunkan tepat di kanannya. 2 Orc berada di belakang Orion, menyerang dari kanan dan kirinya.

TAP

Orion melompat ke Orc yang ada di depannya dan kembali melompat ke atas, ketiga Orc itu melihatnya dengan terkejut.

CTIK

Orion menjentikkan jarinya, sebuah bola cahaya kecil melesat di antara mereka bertiga dan bersinar terang. Ketiga Orc itu tampak aneh, karena pandangan mereka baru saja menjadi terang benderang. Orion yang masih di udara merentangkan tangannya ke arah tiga Orc itu.

Sebuah tornado yang cukup besar mengenai mereka dan menekan mereka ke tanah, tanah yang menahan ketiga Orc itu mulai retak dan akhirnya ketiga Orc itu terbenam lebih dalam.

Orion mendarat sambil melihat ke 6 Orc yang tersisa, mereka hanya melihatnya dengan diam sambil terlihat tidak senang dengan kenyataan bahwa Orion dengan mudah menjatuhkan 3 rekan mereka.

.

[Skill: [Blindness] memperoleh +50 (+50%) poin pengalaman]

[Skill: [Hurricane strike] memperoleh +300 (+50%) poin pengalaman]

.

"Jangan pikir hanya ini saja yang akan ku lakukan pada mereka..." Orion mengangkat tangan kanannya.

Sebuah bola cahaya yang agak besar muncul di sana, Orion membuat bola itu melayang ke atas. Bola itu terpecah menjadi 5 bagian, 3 dari 5 bagian itu melesat ke arah Orion dan 3 Orc itu.

"Sudah ku katakan, kalian akan mati disini" Orion tersenyum.

BUM BUM BUM

Bagian dari bola cahaya itu meledak begitu mengenai kepala dari 3 Orc itu, yang menyebabkan mereka mati karena kepala mereka yang sudah menghilang. Orion menggerakkan 2 bagian lainnya untuk menyerang 6 Orc lainnya.

.

[Skill: [Firework] memperoleh +100 (+50%) poin pengalaman]

[Skill: [Firework] naik ke tingkat 2]

[Membunuh 3 Orc (C+), Memperoleh +7.500 (+50%) poin pengalaman]

.

'He...Jadi skill [Firework] tetap di hitung 1 skill, meski mereka terpecah menjadi 5 bagian. Itu sedikit tidak baik, karena poin pengalaman yang ku dapatkan tidak begitu banyak untuk skill ini....' Orion pun melihat ke 6 Orc lainnya.

Mereka terlihat baik-baik saja, meski Orion baru saja menggertak mereka dengan 2 bola cahaya yang bisa meledak itu. Salah satu dari mereka tampak bersuara dan yang lainnya mengangguk, Orion sedikit tertarik melihat itu.

'Oh, jadi mereka tidak sepenuhnya tidak memiliki akal. Berkomunikasi dengan baik, sepertinya mereka memiliki kecerdasan. Meski hanya seperti setetes air, tapi tidak buruk' Orion melangkah maju dengan perlahan, pedangnya menggores tanah.

Orion mengetahui bahwa di dunia tempat dia hidup saat ini, terdapat 3 kategori jika mereka di urutkan berdasarkan kecerdasan. Makhluk tanpa kecerdasan, makhluk pra-Cerdas dan makhluk yang memiliki kecerdasan.

Manusia masuk ke kategori makhluk yang memiliki kecerdasan, sedangkan 2 kategori lainnya sering di miliki oleh makhluk lainnya. Tapi itu bukan berarti hanya manusia saja makhluk yang memiliki akal, ada banyak juga makhluk lain yang memiliki akal.

Bahkan dari makhluk yang biasanya tidak memiliki kecerdasan pun, terkadang ada yang memiliki kecerdasan langsung ataupun tidak langsung.

Orion masih terlihat santai, meski 3 Orc lainnya datang untuk membunuhnya. Mereka sedikit berbeda dari Orc yang sebelumnya, karena hanya 1 Orc yang menyerang Orion. Sementara 2 Orc lainnya menunggu di belakang, Orc yang menyerang Orion kali ini di persenjatai oleh sebuah kapak besar.

TENG

Kapak dan pedang bertemu, Orion mengalihkan jalur dari kapak itu menggunakan pinggiran pedangnya. Sehingga kapak itu tergelincir dan menghantam tanah, Orion terus menggesekkan pinggiran pedangnya ke kapak itu sambil mendekati Orc itu.

Orion berhasil menebas tangan Orc itu, darah hijau keluar dari luka yang Orion berikan. Orc itu mundur beberapa langkah, Orion hanya melihatnya menjauh.

Orion kembali menyerang Orc itu dengan [Firework], 5 bola cahaya kecil melesat ke arah Orc yang sedang terluka itu. Namun sebuah dinding tanah muncul tepat di depan Orc itu dan menahan 5 bola cahaya itu.

'Mereka memasang strategi sederhana, 2 sebagai pembantu dan 1 sebagai daya serang mereka. Dan mereka juga tahu betapa bahayanya jika mereka terkena serangan [Firework] tadi, mereka belajar dengan cepat....' Orion melihat ke dinding itu.

"Ya, mau bagaimana pun itu. Kalian akan mati hari ini..." Orion mengangkat bahunya.

BUM

Dinding tanah itu hancur, Orc yang tadi di serang Orion kembali maju dengan kapaknya. Orion tanpa basa-basi langsung maju dengan pedangnya yang teracung ke kanan.

Orc itu mengayunkan kapaknya ke Orion, Orion berniat menahannya dan kembali membuat kapak itu tergelincir ke tanah lalu kembali menyerang Orc itu ketika lengah.

TENG

Kapak kembali bertemu dengan pedang, namun kapak itu kembali terangkat dan itu membuat Orion bergedik. Dia kembali mengayunkan pedangnya, bersamaan dengan Orc itu yang kembali menyerang.

'Dia bahkan belajar dari yang sebelumnya dan memilih untuk terus menyerang ku, daripada menekan ku seperti sebelumnya. Orc yang satu ini belajar dengan cepat....'

'Pertarungan yang seperti inilah yang membuat ku tidak bosan' Orion tersenyum kembali, ada kekejaman di sana.

Orion mundur 1 langkah, sambil menghindari ayunan kapak Orc itu. Pada tangan kiri Orion terdapat setetes air, Orion mengayunkan tangan kirinya itu sejajar dengan tangan kanan Orc itu.

SLASH

Tebasan air tipis berhasil memotong tangan kanan Orc itu, 2 Orc yang menjadi pembantunya terkejut. Orc itu menjadi marah, dia menyerang Orion dengan membabi buta. Orion hanya tersenyum sambil melangkah mundur.

.

[Skill: [Water cutter] memperoleh +100 (+5%) poin pengalaman]

[Skill: [Water cutter] naik ke tingkat 2]

.

'Akhirnya, dia menjauh dari teman-temannya' Orion masih mundur, sementara Orc itu terus mencoba untuk membelah Orion.

TENG

Kapak dan pedang bertemu, Orion bisa merasakan bahwa Orc itu mencoba untuk menekannya agar dirinya terjatuh. Orion tersenyum licik, karena itu seperti harapannya. Orion menggeser pedangnya, sehingga pinggiran pedangnya menggesek kapak itu.

Kapak itu tertancap ke tanah, Orc itu mencoba untuk menarik kapaknya. Namun karena dia memberikan kekuatan yang besar pada kapak itu, maka kapak itu tertancap cukup dalam.

Orion menancapkan pedangnya ke tanah, dia melompat ke gagang pedangnya yang teracung ke atas lalu kembali melompat ke udara. Orc itu mengalihkan perhatiannya ke Orion, Orion mengayunkan tangannya ke Orc itu.

Sebuah tornado kecil menghantam Orc itu ke tanah dan menekannya, tanah yang menopang tubuh Orc itu tampak retak. Orion kemudian mengayunkan kedua tangannya ke Orc itu, 2 buah semburan api melesat menuju Orc itu.

BUM

Ledakan kecil terjadi begitu semburan api itu menyentuh tubuh Orc, Orc itu meraung karena tubuhnya yang terbakar dan berguling-guling di sana. Hingga akhirnya tidak bergerak sedikit pun.

.

[Skill: [Hurricane strike] memperoleh +100 (+50%) poin pengalaman]

[Skill: [Hurricane strike] naik ke tingkat 2]

[Skill: [Pelontar api] memperoleh +400 (+50%) poin pengalaman]

[Membunuh Orc (C+), Memperoleh +2.500 (+50%) poin pengalaman]

.

"Baiklah, siapa selanjutnya?" Orion berkata sambil mengambil pedangnnya yang tertancap.