"Apa kau mengerti, Orion?" Qin melihat ke Orion, dia sudah menjelaskan tentang 3 cara menempa kepada muridnya itu.
"Aku sepenuhnya mengerti, guru" Orion mengangguk.
"Mau mencobanya sekarang?"
"Aku mau, apa boleh?"
"Tentu, kalau begitu. Lakukanlah" Qin mengangguk.
Orion mengambil sebuah batangan besi, dia tidak memanaskan batangan besi itu karena memang begitulah langkah yang ada di dalam penempaan melalui cara pemurniaan.
TENG
Orion langsung memukul batangan besi itu, Qin mengangguk sendiri karena pukulan yang Orion berikan itu sangat baik. Orion terus memukul batangan besi itu tepat di tengah-tengah, Qin memperhatikan setiap ayunan palu Orion.
'Anak ini belajar dengan sangat cepat, hanya dalam beberapa jam saja. Dia sudah bisa mengayunkan palu itu dengan mudah, seperti itu tidaklah berat sama sekali...'
'Bukan hanya itu saja, dia juga memiliki keseimbangan yang baik. Tubuhnya tidak bergeser sedikit pun karena ayunan palu itu, benar-benar anak yang berbakat' Qin kembali tersenyum.
SRING
Setelah palu Orion menghantam batangan besi itu beberapa kali, batangan besi di tutupi oleh cahaya putih. Qin bergedik melihat itu, sementara Orion tampak takjub.
Batangan besi yang masih di tutupi oleh cahaya putih itu pun berubah bentuk, menjadi sebuah pedang dan cahaya putih yang sebelumnya menutupinya juga sudah menghilang. Orion menatap pedang itu, dia tampak senang melihat pedang itu.
.
[Menerapkan Keahlian: Blacksmith, Blacksmith telah di tambahkan ke slot "Keahlian"]
[Memperoleh +100 (+50%) poin pengalaman]
[Keahlian: Blacksmith memperoleh +100 (+50%) poin pengalaman]
[Keahlian: Blacksmith naik tingkat 2]
[Mendapatkan Item: {Creator Box}
.
Blacksmith: Keahlian yang memungkinkan untuk membuat perlengkapan.
Tingkat: 2 (50/200)
.
{Creator box}: Sebuah kotak yang bisa membuat apa pun jika memiliki material, tidak peduli sebesar apapun itu. Menciptakan apapun berdasarkan pengetahuan.
Kelas: -
.
Itulah kehebatan dari penempaan cara pemurnian, Dengan mengisi ujung dari palu dengan Mana. Maka seorang penempa dapat langsung membuat sebuah perlengkapan dengan cepat dan kualitas dari perlengkapan yang dibuat pun juga lebih baik dari 2 cara lainnya.
Namun cara penempaan tidaklah semudah yang terdengar, jika mengalami kesalahan dalam memasukkan besaran Mana kepada palu. Maka batangan besi itu akan rusak dan begitu juga dengan palu yang menampung Mana itu.
Karena selama beberapa tahun terakhir Orion hanya mengembangkan tekniknya saja, Orion juga sudah belajar tentang sedikit aliran Mana. Sehingga dia tidak kesulitan dalam menakar komposisi Mana untuk palu penempa itu.
"Ini sungguh pedang yang baik, Orion. Kau mungkin belum bisa mengetahui kualitas sebuah perlengkapan hanya dengan melihatnya, tapi percayalah. Pedang mu ini sangat bagus" Qin mengambil pedang itu, dia melihat keseluruhan dari pedang itu.
"Terima kasih atas pujian mu, guru. Aku juga merasa begitu" Orion tersenyum.
"Kau tidak merendah diri sedikit pun, ya. Hehehe...." Qin mengacak-acak rambut Orion sambil tertawa, Orion juga ikut tertawa.
"Ini, coba kau ayunkan..." Qin menyerahkan pedang itu. Orion mengambil pedang itu, dia mengayunkan ke samping beberapa kali.
"Lalu, coba ayunkan ini" Qin menyerahkan pedang besi lainnya, itu pedang biasa yang dia buat.
Orion mengambil pedang itu, dia pun mengayunkan pedang yang di buat oleh gurunya itu. Pada ayunan pertama, Orion bergeming. Dia menyadari sesuatu, Qin tersenyum melihat itu.
"Apa kau menyadarinya?"
"Ya" Orion mengangguk.
"Apa itu?"
"Pedang yang ku buat, tidak menghasilkan suara ketika di ayunkan. Sedangkan pedang guru menghasilkan suara tipis"
"Eh?" Qin terkejut, dia tampak bingung.
"Eh?" Orion juga bingung.
"Kurasa, kita menyadari hal yang berbeda"
"Lalu, apa yang guru sadari?"
"Bukankah pedang mu tampak lebih ringan dari pedang yang ku buat?"
"...." Orion kembali mengayunkan pedang itu secara bergiliran.
"Aku baru menyadarinya, ini sedikit lebih ringan dari pedang guru"
"Benar, kan....."
"Orion, aku ingin mengatakan sesuatu"
"Katakan saja, kenapa guru membuatnya seperti seorang gadis yang akan mengatakan perasaannya kepada ku" Orion terkekeh.
"Kau ini, benar-benar menyebalkan" Qin juga terkekeh.
"Jadi, ada apa?"
"Begini, apa kau mau bekerja di tempat ku. Tentu saja aku akan membayar mu dengan harga yang pantas"
"Umm.....Ku pikir, aku harus menolak tawaran mu itu. Tentu saja aku punya alasannya, guru. Karena aku adalah murid akademi, aku tidak bisa setiap hari berada disini"
"Bagaimana jika kau bekerja di akhir pekan? Aku akan menggaji mu 10 koin perak setiap harinya"
"Baiklah, kurasa aku tidak keberatan dengan itu"
Karena sebelumnya Qin mengatakan kepada Orion bahwa, Core memiliki kegunaan untuk seorang Blacksmith. Maka Orion pun menawarkan Qin Core yang dia miliki untuk di jual, meski tidak berjumlah banyak. Qin membeli itu semua, karena dia sendiri memang mencari Core kelas yang rendah.
Core adalah sumber dan inti dari Mana, Core dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Core pada umumnya berbentuk seperti bola dalam berbagai warna, tergantung tingkatan Core itu. Namun, tidak semua core berbentu seperti bola.
Manusia memiliki Core, namun tidak ada yang mengetahui dimana core itu. Banyak orang yang mengatakan bahwa Core pada manusia adalah jantung mereka, namun ada juga yang tidak percaya.
Bagi Qin yang merupakan seorang Blacksmith, kehadiran Core sangat membantu dalam pembuatan perlengkapan yang dia buat. Core bisa digunakan sebagai inti dari perlengkapan itu atau bisa dijadikan campuran bahan bersamaan dengan bijih.
Namun, menggunakan Core sepenuhnya sebagai inti dari sebuah perlengkapan sangat sulit untuk di buat. Itu membutuhkan waktu, usaha dan tenaga yang banyak.
Dan karena itu pula membuat harga yang ada sangat mahal, karena itulah banyak orang yang lebih meminta dirinya untuk membuat perlengkapan campuran Core daripada Core murni. Core memiliki kelas tersendiri, diantaranya Rendah, menengah, tinggi, puncak, dan surgawi.
Semakin gelap warna Core, maka itu menandakan semakin baik dan tingginya kualitas Core itu. Core kelas rendah berwarna putih, menengah berwarna biru muda, tinggi berwarna biru, puncak berwarna indigo dan surgawi berwarna hitam.
"Guru, aku juga ingin membeli batangan besi atau logam" Orion berkata, dia ingin melakukan beberapa percobaan dengan itu.
"Oh, tentu. Tunggu sebentar...." Qin pergi ke belakang dan kembali dengan 2 buah keranjang.
"Ini, 10 batangan besi dan 10 batangan logam"
"Eee....Kurasa itu terlalu banyak, aku hanya butuh 3 saja yang besi" Orion tahu bahwa harga batangan besi dan logam cukup mahal, karena itu dia harus menjaga keuangannya.
"Sudah, ambil saja. Ini gratis, anggap saja sebagai hadiah dari ku"
"....." Orion diam sejenak.
"Baiklah, aku terima" Orion memasukkan 20 batangan itu ke penyimpanan system.
Orion berpamitan dengan Qin, dia ingin pergi keluar dari kota. Untuk mulai memburu poin pengalaman, karena itu penting. Usianya sudah mencapai targetnya dan sekarang dia hanya perlu mencari poin pengalaman tanpa ragu sedikit pun.
Orion keluar dari kota, dia sering berpapasan dengan orang-orang atau kereta kuda yang ingin masuk ke kota. Orion berjalan menjauhi jalan yang menuju ke kota, untuk mencari monster atau semacamnya.
Orion berjalan dengan pedang barunya di tangannya, sambil melihat ke sekitar. Orion memasuki tempat yang cukup di padati oleh pepohonan, sebuah hutan kecil. Orion berniat memasuki hutan itu lebih dalam, untuk mencari monster yang lebih kuat namun masih bisa dia atasi.
Orion menghentikan langkah kakinya, dia melihat ke kirinya, agak jauh dari tempat dia berdiri. Terdapat sebuah gua, mulut gua itu cukup besar. Orion pun mendekat ke gua itu, sambil melewati beberapa pohon.
'Baru ku sadari, bahwa pohon-pohon di sini jauh lebih besar dari pohon pada umumnya...' Orion melihat ke salah satu pohon.
'Sekitaran 8 meter? Mungkin lebih, dunia sihir memang berbeda' Orion kembali berjalan dan sampai di depan mulut gua.
SNIFF
Orion mencium sesuatu, aroma yang menyengat namun dia masih ingat dengan itu. Aroma darah dan bangkai, namun aroma itu jauh lebih tajam. Orion menutup hidungnya beberapa detik, hingga dirinya benar-benar terbiasa dengan aroma itu.