"Huh! Untung saja, aku bisa membuatnya percaya kepadaku, karena kalau tidak? Kami pasti akan bertengkar seperti yang sudah-sudah."
***
Saat pagi menjelang dan waktu sudah menunjukkan pukul delapan, terlihat Aretha sudah rapi dan siap untuk ke Kantor. Setelah merasa penampilannya sudah rapi, dia pun berjalan keluar dari kamarnya menuju ruang makan.
"Selamat pagi semuanya," ucap Aretha seraya mengecup pipi sang Ayah.
"Selamat pagi juga sayang," ucap Alfandy dengan tersenyum pada Aretha.
"Mbok Sari sarapannya apa pagi ini?" tanya Aretha padahal dia sudah melihat dengan jelas semua hidangan yang berada di atas meja.
"Seperti yang Non Aretha lihat, makan pagi kita hari ini adalah sayur asem, Ayam goreng lengkuas dan telur dadar," jawab Mbok Sari.
"Sepertinya enak Mbok!" ucap Aretha seraya mengambil nasinya dan setelah itu dia pun mengambil Ayam goreng lengkuasnya.
"Ayam lengkuas buatan Mbok Sari enak banget kok Tha," ucap Alfandy seraya menatap sang putri.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com