Masih dalam keadaan kecewa Alisha berusaha memejamkan matanya. Tapi hingga tengah malam bahkan hampir menjelang pagi Alisha tidak bisa tidur nyenyak sampai pada saat Alisha mendengar suara yang begitu berat di telinganya.
"Alisha..."
Jantung Alisha tiba-tiba berdegup sangat keras, keringat dingin mulai membasahi kulit tubuhnya saat mendengar suara Ducan tepat di telinganya.
Kedua mata Alisha masih terpejam rapat tidak berani membuka matanya walau hanya sedikit saja.
Aliran darah Alisha mengalir dengan cepat, saat merasakan deru nafas panjang Ducan menerpa wajahnya.
"Alisha, buka matamu. Kamu harus bangun, sudah waktunya kamu melayaniku sebagai suamimu. Kita harus melakukan malam pertama kita Alisha." Ucap Ducan tanpa ada basa-basi untuk merayu Alisha lebih dulu.
Tidak ingin membuat Ducan marah, perlahan Alisha membuka matanya.
"Apa kita harus melakukannya sekarang di sini? Ada Diana di sini Luck?" Ucap Alisha seraya melihat ke arah sampingnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com