"Walau tidak denganmu, aku masih bisa dengan yang lain yang lebih hebat daripada kamu Luck." ucap Reyna dengan perasaan kesal menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju ke tempat prakteknya.
Sampai di tempat prakteknya, Reyna segera meminta pada Army, assistennya untuk menyiapkan minuman sebelum Sanjaya datang.
"Apa Tuan Lucken akan datang Dokter?" tanya Army sudah mengenal sepak terjang Reyna dalam menaklukkan semua pasiennya terutama yang pria.
"Jangan sebut nama itu lagi, dia sudah bukan pasienku lagi." ucap Reyna merasa sakit hati karena baru kali ini dia merasa di tinggalkan bukan meninggalkan.
"Lalu siapa yang datang kali ini Dokter?" tanya Army sedikit tahu tentang Reyna yang mulai mendekati Sanjaya. Tapi yang dia tahu dari Sanjaya sendiri kalau Sanjaya sangat mencintai istrinya.
"Tidak perlu aku sebutkan namanya kamu juga pasti sudah tahu siapa dia." ucap Reyna dengan sebuah senyuman kemudian masuk ke dalam ruangannya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com