webnovel

SUAMIKU SEORANG PSIKOPAT : Cinta Sedalam Lautan

CERITA SUDAH TAMAT... "Aku adalah iblis, semakin kamu mendekat. Kamu akan merasakan sakit yang sangat dalam! apa kamu tidak sedikitpun takut padaku?" ( Ducan Kayler ) "Dengan cinta aku menikahi wajah tampan ini, bagaimana bisa aku takut padanya? aku akan bertahan walau dia memberikan seribu luka di sekujur tubuhku." ( Alisha Wheeler ) Ducan Kayler (25 th) Seorang pecandu narkoba bertahun-tahun lamanya. Hingga membawanya terpuruk di tempat rehabilitasi yang membuat Ducan menjadi psikopat karena kecanduannya. Lucken Kayler (25 th) saudara kembar Ducan hidup sebagai laki-laki yang sempurna. Terpaksa menikahi Alisha (21 th) agar bisa memenuhi keinginan kedua orangtuanya untuk segera memiliki cucu penerus keluarga besarnya. Namun sayang, Lucken tidak bisa memenuhi keinginan orang tuanya. Lucken di nyatakan pria mandul yang tidak bisa memberikan keturunan. Dengan cara halus tanpa sepengetahuan Alisha, Ducan menggantikan posisi Lucken dalam kehidupan Alisha. Bagaimana saat Alisha tahu, kalau Ducan bukan suaminya tapi saudara kembar Lucken? Bagaimana reaksi Alisha saat tahu Ducan adalah pria yang di carinya selama ini? Mampukah Alisha hidup bersama dengan Ducan seorang pencandu dan pencemburu? apakah Alisha bisa bertahan dengan pernikahannya?

NicksCart · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
372 Chs

KE RUMAH SAKIT

"Aku tidak pernah berpikiran seperti itu Terry. Apa kamu tahu? di mataku kamu wanita yang terhebat, yang tidak bisa aku lihat pada wanita lain selain kamu." ucap Lucken dengan sungguh-sungguh kembali mengusap air mata Terry yang masih mengalir di pipinya.

Terry mengangkat wajahnya, sedikit merasa tenang dengan apa yang di katakan Lucken padanya.

"Terima kasih Luck, setidaknya kamu sudah berhasil menenangkan hatiku yang sedang sedih." ucap Terry seraya mengusap air matanya dan tersenyum.

"Syukurlah kalau kamu sudah merasa tenang dan bisa tersenyum. Sekarang cepatlah mandi kita harus ke rumah sakit karena aku tidak bisa lama-lama di sini." ucap Lucken sambil melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul sepuluh siang.

Terry mengangguk-anggukkan kepalanya kemudian mengambil handuk bersih untuk segera membersihkan badannya.

"Apa kamu tidak mandi juga Luck?? maksudku kamu bisa mandi di kamar Ducan." ucap Terry dengan wajah sedikit memerah.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com