webnovel

Bab 5 Siska Menghilang

Wajah perpaduan antara indonesia dan juga belanda, dengan tubuh ramping seksi dan sangat ideal, wajahnya yang tirus dan mulus, dengan gigi yang rapi, kaki yang seksi. Sangat indah jika dipandang, sangat menarik jika lebih lama lagi memandangnya. Sahabat hikma dari kecil, yang sudah hikma anggap sebagai saudaranya sendiri, keluarganya sendiri. Siska namanya, dengan nama panjang yang menyematkan nama ayahnya yang bekerja sebagai tentara angkatan darat yang sudah mempunyai jabatan sebagai seorang jenderal. " Cokroaminoto wangi siska", nama yang memang memiliki arti penuh dengan bahasa jawa tanpa ada percampuran sedikitpun dengan nama atau kata dari bangsa ibunya, yaitu Belanda.

Siska juga mendapatkan jodoh seorang anak yang lahir dari orang tua yang sudah kaya, katanya orang tua dari suami siska tersebut memiliki 10 perusahaan yang tersebar di Indonesia, memiliki berbagai pabrik yang mengolah properti mobil.

Suami siska adalah seorang yang bahkan sudah kaya sejak diirnya lahir di dunia. Mungkin itu yang menjadi sebuah pertimbangan siska menikah lebih awal dengan lelaki kaya raya tersebut, namanya adalah Raden Rahmat Ng, dengan nama ayah jerry Ng yang memang berasal asli dari tanah jawa, tepatnya adalah jogjakarta, sedangkan ibunya Aye Adrie JN, yang lahir di kota masterdam, kota dimana banyak sekali pengusaha sukses lahir di sana. Tetapi orang tua ibunya yang mendapat julukan sebagai kakek dan nenek siska tidak seberuntung itu. Mereka hanya seorang peternak sapi. Walaupun begitu ternyata ayah siska tertarik kepada ibunya, bukan karena harta mungkin saja karena ibu Aye memiliki kepribadian yang mampu memikat hati seorang miliyader yaitu Jerry.

Hari ini 14 Januari 2022, tepat hari jum'at. Hikma memiliki sebuah acara kecil-kecilan di rumahnya. Hikma juga mengundang semua warga yang berada di lokasi rumahnya, tidak lupa kepada semua temanya yang berada di bar juga sahabatnya siska dan satu keluarganya. Acara ini akan berlangsung nanti malam pukul 20:00 WIB. Satu minggu sebelum acara ini hikma sudah lebih dulu membuat pesan singkat kepada siska.

" Jemblem (panggilan yang diberikan hikma kepada sahabatnya tersebut) hari jum'at gua ada acara hajatan dirumah, jangan lupa datang ya. Bahkan sebelum hari H, aku minta tolong untuk dibuatkan kue pisang"

Begitulah isi pesan singkat yang hikma kirim kepada sahabatnya, siska memang sangat pandai dalam hal membuat kue apalagi kue pisang.

Tetapi sampai hari ini, Hikma tidak mendapatkan balasan apapun dari sahabatnya tersebut. Padahal siska biasanya paling lama membalas itu hanya 3 hari, selebihnya setiap hari mereka selalu menghabiskna untuk saling membalas pesan singkat atau pergi keluar untuk menghilangkan segala bentuk penat yang selalu hadir dalam diri mereka berdua, dengan pergi ke taman atau sekedar melangkahkan kaki ke pusat perbelanjaan kota.

Siska ibarat kompas bagi seorang hikma yang sudah sangat kehilangan arah, kehadiran siska mampu memecahkan sunyi disetiap hari yang hikma lewati begitu saja, sangat berharga. Begitulah cinta hadir di kedua hati mereka, tanpa ada suatu campuran yang mampu menenggelamkanya, suci, seperti air zam-zam yang dipuja setiap orang.

Tetapi hari ini, tepat satu minggu setelah mereka berjalan berdua dan minikmati setiap siis kota yogyakarta, siska mneghilang begitu saja. Seperti ditenggelamkan monster dengan sangat kejam. Banyak fikiran yang bahkan tidak dapat hikma terka sama sekali, karena semuanya adalah ketidakmungkinan. Jika yang menjadi penyebab siska tidak membalas pesanya adalah karena sakit, bahkan ketika badanya tidak sehat sedikitpun yang selalu mnejadi dokter adalah hikma, jadi ketika alasan siska tidak merespon pesanya adalah sakit, maka itu sebuah kesalahan besar.

Hikma : " Apa yang sebenarnya terjadi pada siska, kenapa dia tidak pernah menunjukan keaktifanya. Sekedar membuat handphonya aktif seperti biasanya saja tidak, apa yang sebenarnya terjadi"

Hikma yang belum juga mendapatkan sebuah jawaban dari sahabatnya tersebut akhirnya memesan roti pisang di salah satu toko milik orang tua Bondan, orang tua Bondan memang memiliki usaha keluarga yang sampai sekarang memang masih berjalan bahkan selalu memberikan sebuah perubahan kemajuan yang sangat bagus, rapi dan juga indah.

" Bondan, aku memesan 500 pcs roti pisang untuk nanti malam pukul 20:00 WIB, apakah bersedia? Tolong tanyakan kepada orang tuamu, jika bersedia aku akan kesana untuk membayar pesananku tersebut"

Itu adalah pesan singkat yang meluncur dari handphone hikma ke Bondan, Hikma memang belum langsung menuju toko roti tersebut karena pekerjaan kuli cucinya kini masih menumpuk. Bahkan adiknya juga harus merenggut jam mainya hanya untuk membantu persiapan hajatan juga cucian. Ada yang membantu membersihkan segala peralatan yang dibutuhkan seperti gelas piring dan lainya. da juga yang sedang merendam pakaian konsumen yang kini sedang menumpuk dirumahnya.

Karena meang waktu Hikma yang kini sedang tidak karuan, sehingga Hikma menunggu siska hingga nnati malam. Jika siska datang maka Hikma akan memintanya untuk tidur dirumahnya dan menceritakan semua kejadian apa yang sedang menimpanya sehingga membuat dirinya offline dari gadgednya. Tetapi jika siska tidak juga datang dalam acaranya, maka esok hari Hikma akan menemuinya dirumahnya untuk menanyakan kondisi siska.

Siska akhirnya membuat masakan gudeg dari daging nangka yang belum matang, gudeg merupakan makanan manis dengan kuah yang kental. Disajikan saat panas akan menambah sebuah rasanya sehingga akan ditemui rasa yang sempurna. Biasanya gudeg ini disajikan dengan sambal dan juga lauk lainya seperti tahu goreng.Makanan peninggalan kerajaan Mataram saat dulu memang masih terjadi peperangan.

Mereka melihat buah pohon nangka ini mampu memberikan buah yang sangat banyak, sehingga prajurit Mataram Islam saat itu mencoba membuat makanan dengan bahan buah tersebut. Hingga akhirnya terciptalah sebuah nama 'gudeg'.

" Baik siska, orang tuaku sanggup untuk membuatkanya untukmu. Tidak perlu kesini, bayarnya nanti malam saja. INi aku bayar terlebih dahulu dengan uangku. Nanti aku bawakan kerumahmu sekalian"

Itu merupakan sebuah balasan dari Bondan yang sejak tadi sudah ditunggunya. Dan siska menyetujuinya karena memang dirinya sedang sangat repot, sehingga tawaran Bondan tersebut mendapatkan respon yang sangat baik.

Malam akhirnya tiba, acara demi acara kini sudah terlaksana, namun hikma tidak melihat sahabatnya siska itu berada disini. Bahkan siska mencoba untuk menelevon sahabatnya itu untuk segera datang. Tetapi tidak ada jawaban apapun yang Hikma dapatkan.

Bahkan sampai acara selesai, Hikma belum juga melihat sahabatnya itu datang. Kini fikiran Hikma sangat tidak karuan, takut jika terjadi sesuatu hal yang buruk kepada sahabatnya tersebut. Hikma akhirnya mencoba menelevon sopir yang sellau mengantarkan siska kemanapun, tetapi supir itu tidak memberikan informasi apapun. Sopir tersebut terlihat sangat ketakutan, ada sesuatu yang disembunyikan.

" Aku akan kerumahmu besok pagi siska, jika ada apapun aku akan berusaha menyelamatkanmu, walau nyawaku adalah taruhanya"