webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#BL

START FROM INVESTIGATION

Jerry Nikolas adalah seorang polisi muda yang tampan. Tubuhnya sangat bagus dan sixpack. Dalam tugas penyamaran pertamanya, dia dikirim untuk menyelidiki Daniel Thomas. Daniel seorang tersangka utama mafia di Indonesia. Jerry tahu lebih baik untuk tidak terlibat dengan pemilik klub malam yang tampan itu. Tapi sejak awal, percikan ketertarikan di antara mereka berdua tidak bisa terelakkan. Segala sesuatu tentang Daniel tidak dapat diduga. Dia sangat manis dan pemalu, serta memiliki sisi kutu buku yang menurut Jerry sangat menarik. "Apakah pria tampan ini benar-benar seorang penjahat?" Tidak peduli apakah Daniel bersalah atau tidak, keluarga besar polisi Katolik Indonesia yang bernama Jerry dan kaptennya tidak akan pernah menerima hubungan ini. Seseorang dari kelompok gangster yang berbahaya memanipulatif Daniel, dia juga tidak terlalu senang melihat Jerry dan Daniel bersama, dia ingin Jamie keluar dari permainan polisi tersebut. Selain itu, Jerry masih belum pulih dari perpisahannya baru-baru ini, jadi Daniel tetap tidak bisa hadir untuk Jerry. Tidak mungkin hal di antara mereka berdua itu akan terjadi. Terlibat dengan Daniel Thomas tidak pernah menjadi bagian dari rencana. Tapi terkadang, rencana yang terbaik adalah diaman kita berjalan, itu adalah pilihan yang tepat. Bagaimana kisah cinta polisi tampan dengan seorang pria tersangka utama mafia ini?

Seven_Wan · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
312 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#BL

MEMBERIH PENJELASAN

Aku mencoba kembali membaca, tetapi penyumbat telinga hanya mengurangi volume alih-alih memblokir musik sepenuhnya. Setelah beberapa menit, aku mencapai batasku dan melompat berdiri. Ini membuat ayam khawatir, yang telah duduk di sampingku, dan dia berkoak dan mengepakkan sayapnya saat aku berjalan ke pintu belakang dan membukanya.

Ketika aku berteriak padanya untuk mengecilkan musik, Hendra berkata, "Hah?"

"Aku bilang, matikan musik sialan itu!"

"Mengapa?"

"Karena aku tidak bisa mendengar diriku berpikir!" Sesaat kemudian, seluruh rumah menjadi gelap dan sunyi, dan aku berteriak, "Ha!"

Saat aku melepas penyumbat telinga, Hendra bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"

"Tidak. Kamu mungkin tersandung sirkuit, dan aku sangat senang karena akhirnya tenang." Itu juga sangat, sangat gelap. Aku mendengar Hendra menabrak sesuatu dan memaki, dan aku bertanya, "Apakah kamu baik-baik saja?"

"Baik, dan yang lebih penting, begitu juga tequila."