Setelah itu, aku dan Erriol mulai menyelidiki satu per satu hal yang kami anggap mencurigakan. Saat ini kami sedang berada di kamar mandi yang merupakan lokasi ditemukannya kepala korban pertama yaitu Jason.
"Hai, Erriol. Coba cicipi air ini, rasanya aneh menurutku."
Kedua mata Erriol melebar sempurna begitu mendengar permintaanku. "Kau yakin menyuruhku mencoba meminum air bekas ditemukannya kepala manusia? Apa menurutmu aku mau melakukannya?"
Aku mendengus, sifat Erriol yang terkadang sulit diajak kerja sama mulai kambuh. "Iya, iya, aku tahu kau pasti tidak mau. Baiklah, kau tidak perlu mencoba air ini. Kalau begitu bantu aku membuat sebuah percobaan."
"Hah? Percobaan apa?"
"Kau akan segera mengetahuinya," balasku seraya menyeringai karena jika percobaan ini berhasil maka kecurigaanku akan terbukti benar.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com