webnovel

Sahabatku Kekasih Hatiku

Aira Salsabila gadis cantik dan menarik, anak kepala desa yang memiliki wawasan luas dan modern,bersahabat dengan Ihsan Airlangga,pemuda tampan yang pandai bermain musik,dan punya sederet keahlian, putra seorang dokter pemilik salah satu rumah sakit terkenal Cikarang. Persahabatan itu terjalin sejak mereka duduk dibangku Sekolah Dasar hingga sekarang. Ihsan memendam perasaannya cintanya sekian lama hanya untuk Aira seorang.Pemuda itu tidak mau memulai untuk mengutarakan isi hatinya,berbagai macam pertimbangan dan rasa sungkan pada sahabatnya. Kekhawatirannya terhadap gadis itu yang banyak disukai oleh banyak pemuda, membawa keberanian bagi dirinya untuk segera menyatakan cintanya pada sang "Tuan Putri kembang desa yang amat dicintainya. " I love you Aira" Alhasil cintanya tidak bertepuk sebelah tangan,gadis pujaannya itu menerima cinta Ihsan dengan tulus. " I love you too" Kemudian mereka menjalani hubungan jarak jauh antara Jakarta - Bandung "Long Distance Relationship" kata anak muda zaman now. Dapatkah mereka menahan rasa rindu yang menggelora,dan cinta yang membara? Apa reaksi dari Aira dan keluarganya, ketika tiba tiba Ihsan ingin menikahinya? Mampukah Aira dan Ihsan bertahan dalam hubungan jarak jauh tersebut?Apa saja yang akan mereka alami berdua???? Yuuuk ikuti terus kelanjutan cerita ini "Sahabatku,Kekasih Hatiku" pada bab bab berikutnya. Jangan lupa dukung terus novel ini dengan memberi power stone dan review yang baik, sebagai energi baru untuk author dalam menulis cerita ini. Selamat Membaca....... Kamila Qha

Kamila_Qha · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
178 Chs

Bertemu dengan Bahroin

Pagi pagi sekali Aira bangun dari tidurnya,

bahkan sebelum matahari terbit dari ufuk sebelah timur dan menampakkan sinarnya.

Aira membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum dia membangunkan suaminya yang masih terlelap diatas ranjang.Rencananya pagi ini Aira akan berangkat kekampusnya menemui dosen pembimbing yang bernama pak Chalid.Aira tidak boleh lagi berangkat sendiri,meskipun ada pak Nanang yang setia mengantarnya.Ihsan mendampingi

istrinya yang sedang hamil itu ke kampus.

"Mas....sudah bangun?"tanya Aira saat dia duduk didepan cermin,dan Ihsan memeluk Aira dari belakang.

"Kenapa tidak membangunkan aku,baby?"

Ihsan balik bertanya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Aku tidak tega.....tidur kamu nyenyak sekali,mas!"sahut Aira sambil memegang lengan Ihsan yang masih melingkar dileher Aira.

"Hemmmm.....wangi sekali...!"seru Ihsan seraya mencium rambut Aira yang sudah dikeringkan dengan hair dryer.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com