Bab 162. Kesempatan Dalam Kesempitan

Mereka berjalan sekitar sepuluh menit dan kemudian langkah Fu Xie Lan terhenti, gadis itu sedikit berbelok dan menemukan sebuah penginapan yang tampak sangat biasa.

'Penginapan'

Hanya itu tulisan yang tertera di bagian depan bangunan bernuansa putih berlantai satu itu. Tak ada nama apapun dari penginapannya dan semuanya nampak begitu sederhana.

Kening Wan Lie berkerut samar, bagaimana bisa Fu Xie Lan mengetahui lokasi penginapan terdekat? Sementara ia tidak menyebutkan alamat penginapan itu sama sekali.

Mereka kemudian memasuki penginapan itu dan seperti biasa, Fu Xie Lan memesan beberapa kamar untuk masing-masing dari mereka yang sedang bersamanya. Termasuk Gu Yi.

"Aku tak butuh kamar, Xie Lan," protes Gu Yi tatlaka Fu Xie Lan ingin memesan kamar buat pria itu.

"Sebentar lagi aku akan pergi," tambahnya lagi mengusap-usap rambut Fu Xie Lan. Sementara gadis itu, tertegun sejenak mendengar ucapan Gu Yi.

"Mau pergi lagi?"

"Hanya sebentar, Sayang," balas Gu Yi.