Madi membalik tubuhnya cepat ketika melihat Cil terkejut dan ketakutan. "Siapa di antara kalian yang berani membentak Tuan saya?!"
Seorang laki-laki bertubuh kekar namun pendek, maju mendesak Madi. "Saya orangnya? Kenap..." BUKK!!! Laki-laki itu tanpa sempat menyelesaikan perkataannya jatuh berlutut.
Sebuah tendangan yang tidak mematikan, bersarang mengenai selangkangan si lelaki kekar pendek yang tak mampu berkata-kata. Hanya menggeleng dan meringis. Menjadi bahan tertawaan di pasar yang tidak begitu ramai.
"Jangan sombong! Dia hanya tak siap engkau pukul." laki-laki lain yang menyandang sarung di bahu bersiap menghadapi Madi.
"Saya tak masalah kalian cari ribut dengan saya. Tapi jangan berani menakuti, apalagi membentak Tuan saya! Silahkan maju. Akan saya ladeni pengecut yang beraninya main bentak sama anak-anak dan orangtua!" Provokasi Madi dengan santainya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com