webnovel

POLIGAMI

Latifah dan Rafka sudah menikah selama 7 tahun, tapi belum ada tanda-tanda jika Latifah akan segera mengandung. Pernikahan yang nyaman itu nyatanya mulai goyah, kekurangan Latifah membawa dampak cukup buruk untuk rumah kisah tangganya. Rahima yang merupakan ibu kandung Rafka mulai merasa khawatir dengan masa depan anaknya, ia pun menyarankan hal yang tidak bisa di terima oleh Rafka dan Latifah. "Rafka harus menikah lagi, tapi dengan seseorang yang baik dan sesuai dengan persetujuan Latifah sebagai istri pertama Rafka." ~Rahima. "Tapi bu, bagaimana aku bisa menikah lagi jika hatiku hanya mencintai Latifah saja?" ~Rafka Menolak sudah, tapi tidak ada pilihan lain. Hingga akhirnya pernikahan kedua terjadi, disaksikan langsung oleh Latifah si istri pertama. Awalnya semua berjalan baik, sampai akhirnya masalah demi masalah mulai datang dan mengganggu hubungan yang sudah terjalin lama itu. Air mata, Emosi, Amarah, Kekecewaan, Kebahagiaan, dan berakhir dengan sebuah perceraian. Bagaimana kisah selengkapnya? ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Lịch sử
Không đủ số lượng người đọc
280 Chs

Sindiran Halus

Kini Deliyah, Azzam, Latifah, Sofia, Rafka, dan Aisyah berkumpul di dalam ruang rawat Hendra. Mereka sama-sama melihat, bagaimana keadaan Hendra saat ini. Mengingat pria itu tertidur beberapa hari, sudah pasti luka yang di rasakannya tidak biasa.

"Nak Hendra, bagaimana keadaanmu nak?" Tanya Deliyah khawatir.

Hendra tersenyum tipis menanggapi perhatian wanita itu, dia pun menggeleng pelan berharap bisa mengurangi rasa khawatir yang Deliyah tunjukkan.

"Aku tidak apa-apa bu, semua baik." Jawab Hendra dengan senyumnya.

Deliyah ikut tersenyum melihat Hendra yang sudah seperti biasanya, walaupun wajahnya masih pucat.

"Syukurlah kalau memang seperti itu, ibu benar-benar khawatir padamu." Ungkap Deliyah apa adanya.

"Iya benar, saking khawatirnya ibu bahkan melupakan anaknya sendiri." Balas Azzam dengan wajah kesalnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com