"Aku tidak percaya kamu bisa melakukan itu, mempermainkan ikatan suci untuk kepentingan diri sendiri. Benar-benar di luar dugaan, aku sungguh kecewa padamu Latifah." Ungkap Rafka dengan wajah dinginnya.
Latifah menatap Rafka dengan tidak percaya, ia pikir Rafka akan mengerti dengan keinginannya. Tapi nyatanya tidak, Rafka sama sekali tidak paham sedikitpun dengan apa yang ia rasakan.
"Mas, wanita mana yang mau berbagi suami? Aku pun terpaksa melakukannya, demi masa depan kita. Tapi aku juga wanita biasa mas, aku tidak ingin berbagi suami untuk selamanya. Hanya sampai anak itu lahir, pernikahan kalian harus di selesaikan." Balas Latifah dengan sedih.
Rafka semakin tidak percaya dengan apa yang istri tercintanya itu katakan, rasanya begitu menusuk dan sakit sekali.
"Latifah, pernikahan bukan ikatan sembarangan. Kamu jangan pernah mempermainkannya, dan perceraian juga sesuatu yang di benci oleh tuhan aku tidak akan mau melakukannya." Tukas Rafka memutuskan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com