webnovel

Playboy juga punya hati

Arul adalah seorang Playboy yang suka gonta-ganti pacar karena dia benci pada wanita dan ingin membalas dendam pada wanita karena kehidupan keluarganya. Risya gadis tomboy berkulit putih yang memiliki lesung pipit di pipi. tidak pernah pernah pacaran perempuan sholehah yang memasuki kehidupan Arul dan merubah Playboy yang tidak punya hati. menjadi seorang Lelaki yang memiliki hati. Dia memiliki prinsipnya pacaran 1x, jatuh cinta 1x dan menikah 1x. Belinda gadis Psikopat yang mencintai Arul dan terobsesi pada Arul. yang akan melakukan apapun untuk bisa mendapatkan cinta Arul. " Cinta yang ada di hati hanya memiliki 1 nama, Namun Takdir kadang memberikan banyak nama dalam kehidupan kita. karena Takdir berbeda dengan Cinta. Cinta hanya mampu dirasakan dengan hati. tapi takdir adalah sesuatu yang harus kita terima walau tidak sesuai keinginan hati. " Bagaimana kisah Arul dan Risya ?? akankah mereka hidup bersama ?

kavia_trina · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
155 Chs

98. Aku mencintaimu karena Allah ( part 2 )

Risya mengambil baju yang lebih formal dari lemari hotel dan menuju kamar mandi. tapi langsung dihentikan sama Arul.

" Mau kemana sayang?"

" ganti baju mas. "

" Disini aja. "

" Ga mau ah...malu." jawab Risya

" kenapa malu aku kan suami kamu. "

" Tapi mas.."

" Mas ingin melihat tubuh kamu sayang. ini milik mas kan ? " tanya Arul sambil menunduk dan menempatkan dahinya di dahi Risya sementara tangannya mulai bergerilya melepas kancing baju tidur Risya satu persatu.

" tapi mas...nanti kelamaan aku sudah lapar. " kata Risya berusaha mencegah tangan Arul.

" Sebentar saja. mas hanya ingin melihat tubuh indah kamu. " kata Arul sambil mencium bibir Risya lembut.

"Risya hanya bisa pasrah menerima ciuman dibibir Arul melumatnya dan melepaskan sedikit gairah di dadanya. Risya lalu membalas ciuman Arul dengan lembut, mengikuti permainan ciuman Arul yang semakin panas.

" Ahk..maas..." Risya mendesah

" hhmmmmm...sayangku...cintaku." Arul masih saja menciumi bibir Risya berulang-ulang kali seakan dia tak pernah bosan melumat bibir Risya sambil tangannya masih melucuti tubuh Risya hingga tersisa bra dan celana dalam saja. Setelah cukup puas Arul melepaskan ciumannya. dan melihat tubuh Risya yang begitu seksi.

" kamu benar-benar seksi sayang. aku benar-benar beruntung memilikinya. " kata Arul sambil tangannya meraba tubuh Risya dengan punggung tangannya. mulai dari leher tangan dan bagian tubuh yang lain membuat seluruh bulu kuduk Risya berdiri. membuat Risya terbuai oleh sentuhan yang begitu lembut itu.

" tubuhku ini milikmu mas, hanya milikmu..." ucap Risya sambil memejamkan matanya.

Arul lalu mengambil pakaian Risya, dan memakaikan pakaian Risya seperti seorang ibu yang memakaikan baju anaknya. Risya jadi kaget ketika merasa ada pakean yang melekat di tubuhnya. Dia membuka matanya dengan wajah yang merona merah. Dia berpikir kalo suaminya itu akan membawanya terbang jauh dengan sensasi seksual yang menggairahkan. tapi lagi-lagi Risya merasa kecewa dengan apa yang dilakukan Arul. Arul tersenyum melihat Risya yang nampak kecewa ketika dia tidak menyentuhnya lebih. Sebenarnya Arul memang menggodanya, supaya Risya nanti yang akan meminta sendiri Dia untuk menyentuhnya. Lagipula Arul masih ragu harus melakukan hubungan suami istri atau tidak. tapi kalo istrinya yang meminta dan menginginkannya maka Dia akan mengabulkan permintaan istrinya itu. makannya Arul terus menggoda istrinya.

Setelah memakaikan baju istrinya. Arul menarik tangan Risya, menyuruhnya duduk di meja Rias dan memakaikan hijab pada istrinya, mengoleskan sedikit bedak dan lipstik ke wajah istrinya. bak seorang perias profesional. Arul sengaja menutupi kaca meja Rias sebelum dia selesai merias istrinya.

" Taaaraaaa...." kata Arul sambil menyuruh Risya melihat wajahnya di kaca

Risya yang melihat dirinya sendiri di kaca sempat kaget. Dia sangat kagum dengan hasil karya suaminya. Dia terlihat lebih cantik dan lebih segar dengan riasan tipis ala suaminya itu.

" Mass..ini benar-benar aku mas?" tanya Risya sambil memegang kedua pipinya. mulutnya sampai ternganga.

" Aku nggak nyangka kamu pintar juga mendandaniku mas. "

" cantikkan sayang. bukan aku yang pintar tapi karena dasarnya kamu yang sudah cantik " kata Arul sambil memeluk bahu istrinya.

" ahh...mas.. aku jadi semakin cinta sama kamu. "

" Oh...ya...kalo begitu ayoo kita segera turun dan makan. suamimu ini sudah sangat lapar. bisa pingsan kalo nggak diisi makanan nanti. " kata Arul langsung mengandeng tangan Risya dan turun ke restorasi hotel.

" eit tunggu dulu sayang. "

" kenapa mas. "

" mas punya kejutan buat kamu. "

" kejutan apa mas? "

Arul lalu mengambil sapu tangan dari kantong celananya. dan menutup mata Risya dengan sapu tangan itu.

" pake tutup mata segala mas. "

" Iya dong sayang. "

" kejutan apa sih mas. " Risya jadi tambah penasaran.

" rahasia dong. namanya juga kejutan. sabar ya. " kata Arul lalu membantu Risya berjalan sampai di sebuah Restoran di tepi Pantai yang sangat Indah. Arul memang sudah membooking tempat itu jauh sebelumnya. Dia memang sudah merencanakan makan malam romantis untuk istrinya.

Arul hanya ingin istrinya menjadi orang paling bahagia di dunia ini. Arul sengaja memilih tempat di dekat pantai dengan pemandangan yang begitu indah. lampu-lampu yang menghias restoran itu memberikan kesan romantis dan elegan. ditambah cahaya lilin di meja yang dipesannya dan bunga lili yang indah diatas meja. Arul menyuruh Risya duduk.

" Nah udah sampai sekarang. " kata Arul sambil membuka penutup mata Risya.

Risya yang baru membuka mata langsung terpesona melihat pemandangan laut di depannya.

" wow...indah sekali mas. " teriak Risya yang langsung berdiri mengagumi keindahan ciptaan Allah yang terpampang di depannya. Apalagi dekorasi taman dan interior Restoran membuat Risya tak berhenti mengucap mengucap syukur.

" subhanallah..indahnya. "

Melihat istrinya begitu bahagia mebuat Arulpun ikut bahagia.

" kamu senang sayang. " tanya Arul sambil menggenggam tangan Risya

" Iya mas. aku seneng banget. ini kejutan yang sangat menyenangkan mas. darimana kamu tau tempat seindah ini? " tanya Risya.

" Temanku yang merekomendasikan tempat ini padaku. Dia bekerja di hotel ini sebagai manager marketing. Dia memberiku diskon untuk paket hotel dan candyled dinner ini sebagai hadiah pernikahan kita. Dan nanti Dia juga akan mengambil beberapa foto kita sebagai promosi untuk mereka. jadi kita nanti akan dimintai foto untuk keperluan referensi hotelnya. semacam kerjasama mutualisme.

Kita mendapat diskon khusus paket honeymoon. dan Dia mendapat model untuk promosi hotelnya. " kata Arul menjelaskan.

" Wah suamiku hebat sekali ya. Ini adalah kebahagiaan yang tak ternilai dengan uang mas. " Kata Risya berdiri memeluk Arul dan mencium pipi suaminya Itu. Risya dengan genit lalu duduk di paha suaminya. sambil melingkarkan tangannya di leher suaminya.

" Aku mencintaimu mas. " ucap Risya lalu mencium bibir Arul lembut membuat baper orang yang melihatnya. untung Arul memang sengaja memilih tempat yang jauh dari keramaian. sehingga adegan 17+ itu tidak disaksikan oleh banyak orang.

Setelah selesai berciuman Risya membersihkan sisa lipstik yang menempel di bibir Arul dan kembali ke tempat duduknya.

" Kamu mau makan apa sayang ? " tanya Arul sambil memberikan buku Menu pada istrinya.

Risya tampak sedang melihat menu-menu yang ada.

" aku mau steak aja mas. sama jus jeruk. " kata Risya.

" Oke..." kata Arul lalu memanggil waitress untuk memesan makanan.

Sambil menunggu makanannya datang Arul mengajak Risya menikmati keindahan pantai carita. Arul mengajak Risya jalan-jalan di sepanjang pantai sambil memeluk bahu Risya layaknya pasangan muda yang sedang jatuh cinta.

" Lihat itu sayang. bintangnya sangat indah ya. " kata Aruk sambil menunjuk ke langit biru dan menunjuk ke rasi bintang pari yang terlihat seperti sedang berjalan diatas langit.

" Iya mas itukan Rasi bintang pari. wow..." seru Risya dengan penuh semangat. matanya membulat membuatnya semakin indah. apalagi bulu mata Risya yang lentik membuatnya semakin indah