" kamu harus bisa bagi waktu Risya. kerja kamukan berat, jadi kalo ada kesempatan libur gunakan untuk istirahat. jangan buat keluyuran terus. " sindir Darma sambil melirik ke arah Arul
" oh ya mas kenalin ini Arul, pacar Aku. dan kak Arul, ini mas Darma kakak Aku." Risya memperkenalkan mereka berdua.
Arul mengulurkan tangannya ke Darma. dan Darma menyambut tangan Arul.
" Arul.."
" Darma.."
" Ris, kamu udah sehatkan? aku antar kamu pulang yam kasihan Somad CS pasti mau istirahat juga. " kata Arul lembut.
" Ga usah. biar aku yang antar Risya. " cegah Darma ketus
" Tapi mas..."
" kak, biar aku dianter mas Darma aja ya. ada yang mau aku omongin dengan Dia. " kata Risya sambil menatap Arul supaya Dia tidak membantah kakaknya. Risya tau kakakny sedang marah dan Dia butuh penjelasan darinya. Arul bisa mengerti lewat isyarat yang diberikan Risya dan Diapun pamit pulang duluan.
" oh...ya udah kalo gitu aku pamit duluan mas. tolong jaga Risya. oh ya teman-teman makasih banyak ya udah membantu "
" oke."
Risya jalan berdua dengan Darma. mereka lama terdiam denagn pikiran masing-masing.
" Ris, kamu bener-bener cinta sama Arul?"
" Iya mas. "
" tapi yang mas denger..."
" Arul playboy." potong Risya..
" mas ayoo kita duduk dulu disana. " ajak Risya
" ayuk."
" Mas, Arul memang dulu Playboy mas. Dia suka ganti-ganti pacar dan suka bikin ribut diantara pacar-pacarnya. semua itu ternyata karena masa lalu orang tuanya mas. ibunya yang kerja di luar negeri sejak Arul kecil hingga dewasa dan ga pernah pulang membuat dia menjadi sangat kesepian. ayahnya juga jarang perhatian dan kadang membawa wanita ke rumah. kehidupan mereka jadi seperti neraka. Arul membenci ibunya sejak saat itu dan merasa bahwa semua salah ibunya. sehingga dia benci dengan wanita dan berusaha membalas dendam dengan wanita-wanita yang dipacarinya. tapi sejak kami bertemu dan saling jatuh cinta hidupnya berubah.dia begitu manis dan perhatian padaku mas. Dia juga selalu melindungiku. pernah aku hampir diperkosa orang mas. untung Dia datang tepat waktu buat nolongin. kalo nggak mungkin aku nggak akan mampu hidup lagi. Kami juga rencana pengin nikah secepatnya mas. agar Arul bisa bertanggung jawab sepenuhnya padaku. tolong restui kami mas." kata Risya memohon pada kakaknya.
" Apa ??? kamu mau diperkosa? Ba*****n siapa yang mau memperkosa kamu?"
" aku nggak tau mas orangnya setengah baya memiliki tato, wajahnya hitam sangat menyeramkan. Dia berhasil kabur setelah kak Arul menghajarnya habis-habisan."
" Ya udah kapan-kapan kamu kenalin mas sama Dia ya. biar mas bisa menilai pribadinya. mas cuma mau kamu bahagia."
" ok mas. oh ya mas mba Andri katanya di terima juga ms disini? "
" oh iya. dia satu departemen sama mas. kalo Ani Beda shif sama mas. nanti kalo kamu udah ga sibuk kita ngumpul deh ya. "
" iya mas. "
" ya udah istirahat sana. " udah mau jam 2. besok kamu jangan kerja dulu deh kalo masih sakit."
" aku dah gapapa kok mas. aku harus menyelesaikan pekerjaanku. baru aku minta libur. "
" ya udah terserah kamu aja. mas pulang ya. "
" iya mas makasih. "
Risya kembali ke kamarnya dan langsung beristirahat. karena saking lelahnya Dia langsung tertidur dengan lelap.
Esok harinya Risya berangkat agak telat diantar Arul. Sampe di PT dia ditegur mas Bagus.
" kok telat Ris? kesiangan ya?"
" ga kok mas, badan agak ga enak mas dari semalem."
" makannya pulang istirahat jangan pacaran terus. jadi sakitkan."
" yee sapa yang pacaran. semalem aku pingsan mas pulang dari kantor."
" hah?? pingsan? tapi kamu gapapa sekarang?"
" Alhamdulillah mendingan si. ya udah aku kerja dulu biar cepet selesai. "
" ya udah kalo pusing kamu istirahat aja. apa mau aku anter ke ruang kesehatan?"
" ga usah mas makasih."
Risya kemudian fokus pada pekerjaannya. Dia tinggal cek ulang desain dan running lalu mengecek semua. ternyata pekerjaannya tinggal 3 lot lagi kurangnya. karena sepulang Risya pekerjaan di terusin sama mas Bagus. kayaknya mas Bagus ga pulang semaleman. Dia emang baik banget sama Risya dan selalu bantuin Risya.
" eh...tunggu deh mas. ini beneran tinggal 3 lot lagi ? "
" tapi sisanya siapa yang ngerjain mas?" tanya Risya heran.
" kamu ga liat nih kantung mata di mataku?"
" jadi kamu mas yang ngerjain, kamu ga pulang semalaman?"
" iya. sekarang aku mau pulang dulu istirahat. nanti sore aku berangkat lagi."
" ok bos.makasih banyak ya."
" ya sama-sama."
********
Arul tergesa-gesa ke kantin kantor untuk membelikan Risya susu UHT. Arul sangat paham kalo kekasihnya itu masih belum sehat benar. Dia nekad berangkat kerja karena tanggung jawab pada pekerjaannya. Dan Arul membelikan susu agar staminanya cepat pulih. Arul sangat khawatir jika Risya pingsan lagi kaya kemarin malam.
" Bruug. " di depan pintu Dia menabrak seseorang sehingga susu UHT yang dibawanya jatuh berantakan.
" kamu lagi. " kata Arul melihat Janetta menabraknya
" maaf...maaf." kata Janetta sambil memunguti barang bawaannya.
" lain kali jauh-jauh deh dari gue. "
" yee sapa juga yang mau deket-deket sama lo. "
Arul menjadi kesel banget karena Susu yang akan diberikan pada Risya jadi kotor. sambil membersihkan susu teraebut, Arul menghampiri Risya.
" kak.."
" nih minum dulu susunya. kamu harus jaga stamina biar nggak pingsan lagi. "
" makasih ka. kamu memang yang terbaik" kata Risya mau mengambil susu dari Arul tapi Arul malah menjauhkannya.
" eit...ini nggak gratis ya." kata Arul sambil tersenyum nakal sambil mengedip-ngedipkan matanya.Risya jadi ketawa terbahak-bahak melihat tingkah konyol Arul.
" ihh...pamrih. "
" hahaha...ga kok becanda. nih minum ya. "
" makasih ka. oh ya kak kerjaan aku hampir selesai nih. paling jam 6 aku bisa pulang. soalnya tinggal 3 lot doang. :
" lo kok bisa? bukannya kemarin kamu bilang msih ada 5 lot yang harua selesai hari ini?
" alhamdulillah dah dikerjain 2 lot sama ms Bagus kemarin. jadi aku bisa pulang awal. Dia sampe nggak tidur semalam. "
" ciyee...so sweet banget ya. dibantuin sama mas Bagus. bantar lagi bakalan dilamar kayaknya. " jawab Arul ketus.
" apaan si ka..cemburu ya.?"
" huft.."
" cemburu ya???"
" iya. "
tapi sesaat kemudian raut mukannya berubah manis.
" tapi ini lebih baik sayang, kamu jadi bisa istirahat lebih cepat. " katanya sambil mengusap2 kepala Risya.
" tapi kamu gimana? kamu pinjem motor mang Ali lagi kan?"
" gapapa. nanti pulang aku anter kamu. "
" kamu mau bolos ka? kan jam kerja kamu belum selesai."
" aku ijin bentar anter kamu doang lagian jm istirahatkan. "
" kak...kamu memang yang terbaik. makasih ya."
" iya sama.-sama"