webnovel

Playboy juga punya hati

Arul adalah seorang Playboy yang suka gonta-ganti pacar karena dia benci pada wanita dan ingin membalas dendam pada wanita karena kehidupan keluarganya. Risya gadis tomboy berkulit putih yang memiliki lesung pipit di pipi. tidak pernah pernah pacaran perempuan sholehah yang memasuki kehidupan Arul dan merubah Playboy yang tidak punya hati. menjadi seorang Lelaki yang memiliki hati. Dia memiliki prinsipnya pacaran 1x, jatuh cinta 1x dan menikah 1x. Belinda gadis Psikopat yang mencintai Arul dan terobsesi pada Arul. yang akan melakukan apapun untuk bisa mendapatkan cinta Arul. " Cinta yang ada di hati hanya memiliki 1 nama, Namun Takdir kadang memberikan banyak nama dalam kehidupan kita. karena Takdir berbeda dengan Cinta. Cinta hanya mampu dirasakan dengan hati. tapi takdir adalah sesuatu yang harus kita terima walau tidak sesuai keinginan hati. " Bagaimana kisah Arul dan Risya ?? akankah mereka hidup bersama ?

kavia_trina · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
155 Chs

23. Ujian Cinta ( bagian 3 )

" oh,... sayang ku benar-benar mencintaimu." kata Arul sambil memeluk Risya lagi.

" kamu akan memasak untukku? emang kamu bisa masak? " goda Arul sambil menjentikannya di hidung Risya.

" bisa dong. awas kalo nanti kecanduan masakanku ya. " balas Risya.

" sekarang aja aku sudah ketagihan nih."

" ketagihan apa ka?? tanya Risya keheranan.

" ketagihan ciuman kamu." kata Arul mencoba menciumnya lagi. tapi langsung ditahan oleh Risya.

" udah... buat besok lagi. " katanya tersipu malu.

" 1x lagi dong. please. " kata Arul dengan nda memelas

" ih genit...udah ah. makan yuk..."

" iya deh. yuk makan tapi tunggu sebentar."

Arul berlari mengambil jilbab yang tadi dilemparkan si pemerkosa ke tanah. di bersihkannya jilbab itu walaupun masih kotor dan terkena lumpur. Arul lalu memakaikannya pada Risya. mendandani dengan rapi.

" udah cantik kok.."

" tapi kotor banget ya ka. "

" gapapa sayang nanti di cuci kalo sudah sampe mess. daripada kamu ga pake jilbab. "

" iya ka."

" Ris, kamu nggak usah masak dulu ya. kamu pasti masih cape."

" tapi kak, aku.."

" aku ga mau nanti kamu kecapean. aku tau maksud kamu baik dan aku sangat senang. tapi kondisimu saat ini pasti begitu terguncang dan terpukul atas kejadian tadi."

" aku sebenarnya sangat ingin memasak untukmu tapi kamu benar kak aku sangat lelah. "

" kalo begitu kita sarapan di kantin aja ya. "

" ya udah kak. aku juga pengin makan lontong opor."

" ya udah. apapun untuk tuan putri."

" hehehehe.."

Risya dan Arul segera pergi ke kantin dan makan lontong opor. Kondisi Risya yang begitu kotor begitu menarik perahgian semua orang. mereka segera mmbuat gosip-gosip murahan.

" habis ngapain mereka. lihat kondisi Risya begitu kotor. apa mereka habis berbuat mesum dengan alasan joging. "

" jangan-jangan mereka habis ML disemk-semak makannya pakaiannya kotor semua."

" iih...menjijikan ya mereka. kaya nggak ada tempat aja. "

Gosip-gosip dan bisik-bisik itu terdengar di telinga Arul, hampir saja Arul marah-marah kepada mereka tapi langsung dicegah oleh Risya.

" udah biarin aja ka. kita kesini untuk makan. "

" tapi Ris, mereka..."

" mereka boleh ngomong sesuka mereka ka. hanya Allah yang tau yang sebenarnya."

" kamu benar sayang. tak seharusnya kita tidak mendengarkan ocehan mereka. "

Arul mengantarkan Risya kekamarnya. sampai dikamar Risya ada mamih, upi dan ida yang langsung menyerbu ke arah Risya.

" apa yang terjadi Ris. " tanya Upi.

Mamih malah langsung mendorong Arul sampe keluar kamar.

" apa yang sudah kamu lakukan sam Risya? " tanya mamih marah.

" tapi ndang, kamu salah paham"

" apa kamu memperkosanya? atau kalian habis melakukan perbuatan mesum? bentak mamih lagi.

" tu..tunggu dulu ndang, kamu salah paham. biar aku jelaskan dulu. "

" nggak perlu. aku tau playboy kaya kamu paling suka memanfaatkan gadis lugu seperti Risya.kamu pasti merayunya hingga dia menyerahkan kesuciannya padamu.

" mih,tunggu jangan salah paham dulu. kata Risya

"dia tidak memperkosaku.. justru dia yang menyelamatkanku mih. kalo g ada dia mungkin aku sudah gantung diri mih. "

" apa ??? jadi benar kamu akn diperkosa tadi?" kata mamih kaget

" iya mih tadi waktu aku joging sendiri aku bertemu laki-laki yang usianya sekitar 40an juga sedang joging mih. aku lalu berbelanja sayuran di kampung, dia masih mengikutiku. selesai belanja dia masih menungguku diujung jalan. aku takut dan mulai mempercepat lariku. tapi saat tiba di jlan yng sepi dan ada semak-semak. Dia menyergapku dari belakang dan menyeretku ke semak2. Dia melemparkan jilbabku ke lumpur mih hingga kotor begini. aku berusaha keras melawan tapi badannya begitu besar dan kuat. menangis tapi dia tidak peduli akhirnya aku tendang kemaluannya dia baru melepaskanku. dan untung kak Arul datang tepat waktu. kalo nggak...hiks...hiks...hiks... Risya nggak mampu menahan airmatanya jika mengingat kejadian itu. hatinya benar-benar sakit. Upi lalu memeluk Risya.

" udah..jangan nangis. yang penting kamu ga papa. istirahatlah... kamu mau aku buatkan teh hangat ? " tanya begitu penuh perhatian.

" ga usah pi. tadi ku sudah diajak sarapan dan minum teh sama kak Arul di kantin. aku mau mandi dulu aja."

" ya udah kalo begitu."

Risya menghampiri Arul.

" istirahat ya. aku pergi dulu." kata Arul smbil memegang kedua pipi Risya lembut.

Risya hanya mengangguk dan segera ke kamar mandi lalu tidur.

********

Sementara itu di suatu tempat. Belinda sedang bersama seseorang laki-laki yang tadi hampir memperkosa Risya.

" plaak...plaak. Dasar Bodoh !!! " Bela menampar pria itu dua kali.

" cuma pekerjaan seperti itu saja kamu gagal."

" maaf bos.tapi tadi kekasihnya datang bos. dan mukuli aku berkali-kali. bos ga liat apa tampang gantengku jadi rusak karena Dia."

" tapi kamu gagal memperkosanya bodoh. pergi kamu dari sini dan jangan perlihatkan dirimu lagi. " bentak Belinda.

" dan satu lagi pergi yang jauh dari kota ini. jangan pernah dekat dengan kota ini lagi. aku nggak mau Arul bisa menemukanmu. " perintah Belinda lagi..