"Kak Keara, pamanku sedang makan siang. Ia pasti kesal kalau ada yang mengganggunya. Bagaimana kalau kamu menitipkan pesan lewat aku saja?" Nadine tersenyum manis saat menghadang Keara.
"Nadine, apakah kamu yakin ingin menghalangiku?" Keara menyingkirkan tangan Nadine dari pundaknya. "Apakah kamu tidak tahu perasaanku terhadap pamanmu?"
Semua orang di sekeliling menjadi semakin terkejut ketika melihat Nadine berani menghentikan Keara.
"Woah! Nadine berani sekali menghentikan Keara."
"Dasar bodoh. apakah kamu tidak tahu nama belakangnya? Nama belakang Nadine adalah Atmajaya."
"Kamu pikir dia siapa?"
"Nadine Atmajaya? Apakah ia adik Nico Atmajaya?"
"Iris memiliki banyak orang hebat. Anya adalah kekasih Aiden dan Nadine adalah keponakan Aiden. Selain itu, mantan kekasih Aiden membuka toko tepat di hadapan kita hanya untuk bersaing dengan kekasih yang sekarang."
"Benar sekali."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com