Pin tersadar, dia menatap langit-langit kamar nya. Ada kipas angin yang terpasang di tengah tengah nya, tirai jendela yang lupa tidak dia tutup dan buku buku pelajaran CSAT yang menumpuk di sebelah nya. Pin terbangun. Dia menatap jam dinding yang telah menunjukkan pukul setengah lima sore. Seperti nya dia bangun lebih lama dari dugaan nya, May yang telah menanti bangun nya Pin segera berlari ke arah anak itu. Memastikan agar anak itu baik baik saja tanpa merasakan sakit lagi.
"Kau mau minum nak?!" Tanya May dengan panik.
Pin hanya mengangguk kan kepala nya saja lalu segera menyandarkan punggung nya ke dinding. Di sana masih ada Ben, pacar nya itu sangat sangat khawatir pada nya. Kepala Pin di perban karena ada luka kecil di sana. Cukup lama bagi Pin untuk memfokuskan pandangan nya, namun dia cukup tersentuh dengan May dan Ben mereka setia sekali dengan kondisi nya saat ini.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com