webnovel

Perjuangan Menjadi Idol

Namanya Park Chessy. Seorang gadis yang sekarang genap berusia dua puluh tiga tahun. Chessy, gadis lemah yang berpura pura menjadi gadis yang terlihat kuat di depan para kakak kakak nya. Chessy, siapa sih yang gak kenal sama seorang Park Chessy? Seorang idol korea yang sangat terkenal? seluruh nya tahu siapa itu Chessy. Bahkan tukang dagang sayur di depan komplek aja tahu siapa itu Chessy. Kehidupan nya begitu berat karena tekanan agensi dan tekanan para penggemar yang rasa nya selalu saja meminta yang lebih pada Chessy. Chessy bukan robot kalian! biarkan dia hidup?! Toh, kalau kalian penggemar seharusnya mendukung Chessy. Kebanyakan Chessy. mendapatkan komentar rasis yang sangat kejam. Chessy... Dia sedikit depresi karena itu semua. Tapi tuhan merubah semua nya, saat itu pun. Bak seorang malaikat. Dia menemukan pria dengan hati lembut untuk mengutarakan seluruh perasaan nya yang di pendam. Namanya Jeon Adam. Pria lembut dengan rambut nya yang sedikit gondrong. Semenjak pria itu ada di samping nya, depresi dan stress lisa berkurang. Tapi mereka berdua sadar, mereka saling mencintai. Dan takut untuk melakukan hubungan dengan kata, C.I.N.T.A mereka takut penggemar nya akan hilang..... Dan berpikir apakah hubungan mereka akan lanjut atau tidak? Dan... Dia menjadi lebih bingung lagi setelah Ayah nya muncul dan menganggu keluarga nya, membuat semua rumor menyebar dan dia menjadi berubah pikiran akan mimpi nya. "Dam, aku akan pergi dari dunia hiburan." Kata Chessy.

Laurens_Fan7 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
444 Chs

Mulai Memadam

Chessy masuk ke sebuah toko swalayan, sudah 1 hari berlalu sejak konferensi pers itu di gelar dan kini dia sedikit ketakutan untuk pergi ke toko swalayan saja. Paparazi mengikuti nya tapi dia diam saja tidak ada yang bisa dia lakukan selain berjalan. Chessy hendak membeli susu coklat dan susu banana serta roti untuk sarapan pagi ini. Lalu dia membeli ramyeon dan kimchi.

Penjaga kasir itu menatap nya dan tersenyum.

"Aku tidak sadar jika aku berdiri di depan idol. Kenapa kamu tidak memberitahu ku sejak dulu?" Tanya bibi berusia 50 tahun an.

"Oh ya benar. Jaesonghamnida... Saya pikir itu tidak penting." Kata Chessy dengan tersenyum ramah.

"Apakah pekerjaan itu begitu sulit? Anak ku bahkan menangis menatap mu. Boleh aku minta tanda tangan dan foto?" Tanya bibi penjaga kasir itu.

Chessy mengangguk dia segera menandatangani di kertas putih polos dan berfoto dengan ibu ini. Dia begitu ramah sekali membuat kamera paparazi yang masih mengikuti mereka menjadi semakin memantau nya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com