webnovel

Perjuangan Menjadi Idol

Namanya Park Chessy. Seorang gadis yang sekarang genap berusia dua puluh tiga tahun. Chessy, gadis lemah yang berpura pura menjadi gadis yang terlihat kuat di depan para kakak kakak nya. Chessy, siapa sih yang gak kenal sama seorang Park Chessy? Seorang idol korea yang sangat terkenal? seluruh nya tahu siapa itu Chessy. Bahkan tukang dagang sayur di depan komplek aja tahu siapa itu Chessy. Kehidupan nya begitu berat karena tekanan agensi dan tekanan para penggemar yang rasa nya selalu saja meminta yang lebih pada Chessy. Chessy bukan robot kalian! biarkan dia hidup?! Toh, kalau kalian penggemar seharusnya mendukung Chessy. Kebanyakan Chessy. mendapatkan komentar rasis yang sangat kejam. Chessy... Dia sedikit depresi karena itu semua. Tapi tuhan merubah semua nya, saat itu pun. Bak seorang malaikat. Dia menemukan pria dengan hati lembut untuk mengutarakan seluruh perasaan nya yang di pendam. Namanya Jeon Adam. Pria lembut dengan rambut nya yang sedikit gondrong. Semenjak pria itu ada di samping nya, depresi dan stress lisa berkurang. Tapi mereka berdua sadar, mereka saling mencintai. Dan takut untuk melakukan hubungan dengan kata, C.I.N.T.A mereka takut penggemar nya akan hilang..... Dan berpikir apakah hubungan mereka akan lanjut atau tidak? Dan... Dia menjadi lebih bingung lagi setelah Ayah nya muncul dan menganggu keluarga nya, membuat semua rumor menyebar dan dia menjadi berubah pikiran akan mimpi nya. "Dam, aku akan pergi dari dunia hiburan." Kata Chessy.

Laurens_Fan7 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
444 Chs

I'm Waiting to You

Adam baru saja pulang dari latihan nya tepat pada jam 11 malam, ibunya yang ada di sana menyambut anak nya dengan ramah sekali, ayah nya belum pulang sejak kemarin katanya ada proyek besar-besaran yang lagi dia kerjakan. Kini Adam merasakan lelah sekali pada bagian punggung nya dia ingin langsung tidur saja meskipun dia sangat lapar sebenarnya tapi dia bingung harus melakukan apa.

Mamanya terus terusan menyuruh nya untuk makan karena tidak baik menahan rasa lapar apalagi dia baru saja pulang kerja. Mamanya bahkan datang ke kamar nya dan menyuapi satu demi satu sendok ke dalam mulutnya dan kemudian Adam bilang kalau dia sudah kenyang.

"Baiklah... Minum dulu. Ayo duduk."

Adam mengangguk dan dia langsung duduk dengan meneguk air nya sampai habis. Dan tidak bersisa satu pun. Kini dia merasa lelah sekali, kepala nya pusing, punggung dan tulang belulang nya yang sangat lelah disini.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com